Dubes AS Kunjungi Muhammadiyah Bahas Muslim Uighur

Dubes AS untuk Indonesia Joseph Donovan dan Ketua Umum Muhamadiyah, Haedar Nashir (foto: istimewa)

Jakarta, MINA – Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, berkunjung ke Kantor Pengurus Pusat (PP) Muhamadiyah di Jakarta, pada Selasa (15/10). Beberapa isu yang dibahas, termasuk mengenai hak asasi warga di Provinsi Xinjiang, China.

“Saya telah mendorong Muhamadiyah untuk tetap menyuarakan keprihatinannya terhadap aksi represif yang dilakukan di China, dan kami sepakat akan bertemu lagi untuk mengatasi permasalah-permasalahan itu,” kata Donovan seusai pertemuan dengan pimpinan Muhammadiyah.

Ia menyebut, banyak laporan soal pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Xinjiang oleh beberapa media.

Pelanggaran HAM di Xinjiang juga dilaporkan oleh lima organisasi kemanusiaan ke Sekjen PBB. Organisasi itu menyebut pelanggaran HAM di Xinjiang merupakan salah satu yang terberat di era saat ini.

Namun, Dubes AS mengatakan dalam pertemuan dengan para pimpinan Muhammadiyah tidak membahas kerja sama persoalan Xinjiang.

Sementara itu, Sekretaris Umum Muhammadiyah Abdul Mu’ti juga mengatakan, kunjungan Dubes AS ke kantor Muhammadiyah membahas berbagai isu nasional dan internasional, salah satunya soal Xinjiang.

“Terdapat perkembangan internasional seperti Xinjiang dan beberapa kawasan lain menjadi perhatian. Kami sampaikan pandangan Muhammadiyah soal HAM di Xinjiang, Rohingya, Yaman. Itu persoalan kemanusiaan bukan sederhana terjadi bertahun-tahun perlu langkah strategis untuk menangani,” ujarnya.

Kunjungan Donovan ke kantor Muhamadiyah merupakan dalam rangka konsultasi dan diskusi mengenai berbagai isu yang biasa ia lakukan dengan pemimpin-pemimpin masyarakat dan agama. (L/Sj/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sajadi

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.