Dubes AS, Prancis Bahas Krisis Lebanon di Arab Saudi

Poto: Anadolu Agency

Riyadh, MINA – Duta Besar AS dan Prancis untuk Lebanon dijadwalkan tiba pada Kamis (8/7) di Riyadh, untuk membahas krisis di Lebanon.

Kedutaan Besar Amerika di Lebanon mengatakan, kunjungan Dorothy Shea, dan mitra Prancisnya, Anne Brillo, mengikuti pertemuan trilateral pada 29 Juni antara Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian dan Menteri Luar Negeri Saudi Faisal bin Farhan di sela-sela konferensi G20 di Italia.

Shea akan membahas situasi ekonomi yang memburuk di Lebanon dan akan menekankan pentingnya memberikan bantuan kepada rakyat Lebanon serta tentara Lebanon dan layanan keamanan. Demikian dikutip dari Anadolu Agency, Kamis (8/7).

Kemudian, Shea akan terus mengembangkan strategi diplomatik trilateral yang berfokus pada pembentukan pemerintah dan keharusan melakukan reformasi mendesak yang sangat dibutuhkan Lebanon.

Sementara, Kedutaan Besar Prancis di Lebanon mengatakan, Brillo akan menjelaskan betapa mendesaknya pejabat Lebanon membentuk pemerintahan yang kredibel dan efektif untuk bekerja menerapkan reformasi yang diperlukan.

Lebanon terjebak dalam pembentukan pemerintahan baru di tengah perbedaan antara Perdana Menteri Saad Hariri dan Presiden Michel Aoun.

Sejak Oktober 2019, Lebanon telah mengalami krisis ekonomi yang parah dan memburuknya kondisi kehidupan, yang terburuk bagi Lebanon sejak perang saudara lima tahun berakhir pada 1990.

Ledakan besar Agustus lalu di Pelabuhan Beirut, menewaskan sedikitnya 200 orang dan ribuan lainnya terluka, membuat situasi yang sudah rapuh menjadi lebih buruk. (T/Hju/P2)

Mi’raj News Agency (MINA) 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.