Taybeh, MINA – Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Israel, Mike Huckabee mengutuk serangan terhadap gereja dan lahan pemakaman di kota Taybeh, Tepi Barat, sebagai tindakan teror. Hal itu ia sampaikan usai melakukan kunjungan ke kota berpenduduk Kristen Palestina tersebut, Ahad (20/7).
Dalam kunjungannya ke Taybeh, satu-satunya kota di Tepi Barat yang seluruh penduduknya merupakan warga Kristen Palestina, Huckabee menyaksikan langsung dampak dari aksi vandalisme yang dituduhkan dilakukan oleh pemukim ilegal Zionis Israel.
Para rohaniwan Kristen setempat menyatakan bahwa pada tanggal 8 Juli lalu, sekelompok pemukim Zionis membakar lahan di dekat sebuah pemakaman serta menyerang situs gereja bersejarah dari abad ke-5. Wafa melaporkan.
“Ini adalah aksi teror yang tidak bisa diterima,” ujar Huckabee di hadapan sejumlah wartawan usai bertemu para tokoh agama di Taybeh. Ia juga menambahkan bahwa tempat-tempat ibadah dan warisan sejarah harus dihormati dan dilindungi, terlepas dari agama dan identitas penghuninya.
Baca Juga: 80.000 Orang di London Tuntut Pemerintah Inggris Berhenti Dukung Genosida di Gaza
Serangan ini terjadi di tengah meningkatnya kekerasan pemukim ilegal Israel terhadap warga Palestina di berbagai wilayah Tepi Barat, termasuk terhadap komunitas minoritas Kristen yang semakin tertekan.
Pihak gereja dan komunitas lokal mengaku resah dan kecewa atas lambannya tindakan dari aparat keamanan Israel dalam menangani serangan tersebut.
“Kami telah melaporkan pembakaran dan perusakan ini, tetapi belum ada langkah nyata yang diambil,” kata salah seorang rohaniwan.
Komunitas internasional terus mendesak Israel agar menghentikan impunitas terhadap pemukim yang kerap melakukan kekerasan terhadap warga sipil Palestina.
Baca Juga: Paus Leo XIV Desak Gencatan Senjata Usai Serangan ke Gereja di Gaza
Taybeh sendiri selama ini dikenal sebagai kota yang hidup dalam damai, dengan tradisi Kristen yang kaya dan sejarah panjang yang terancam oleh ekspansi permukiman ilegal dan tindakan represif militer Israel. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: [POPULER MINA] 88 persen Gaza Hancur dan Gencatan Senjata Suriah-Israel