Jakarta, MINA – Duta Besar Australia untuk Indonesia Gary Quinlan mengunjungi Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta Pusat pada Selasa (19/3) untuk membahas serangan teror yang dilakukan oleh warga asal Australia di dua Masjid Selandia Baru belum lama ini.
Kedatangan Dubes Australia untuk Indonesia Gary Quinlan disambut baik oleh Ketua Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional MUI Muhyiddin Junaidi dan Wakil Sekretaris Jenderal MUI Pusat Zaitun Rasmin.
“Kedatangan Dubes Australia ini bukan inisiatif MUI, tapi keinginan dari Dubes sendiri,” kata Muhyiddin kepada media saat menerima kunjungan Gary Quinlan.
Serangan penembakan yang terjadi pada Jumat (15/3) dilakukan oleh Brenton Tarrant di Masjid Al Noor dan Islamic Center Linwood, Christchurch, Selandia Baru menewaskan jamaah shalat Jumat sebanyak 50 orang dan 48 terluka dari berbagai negara.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
“Setalah kasus pembunuhan oleh terorisme yang pelakunya orang Australia atas nama pribadi dan pemerintah Australia mengungkapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya terhadap umat Islam yang menjadi korban di Christchurch maupun umat Islam di seluruh dunia,” kata Gery Quinlan.
Gery melanjutkan, negaranya tengah menghadapi masalah yang hampir sama dengan negara lainnya yaitu terkait tetorisme, ujaran kebencian, berita-berita hoax.
“Kita sedang menghadapi permasalahan yang hampir sama yaitu masalah terorisme, ujaran kebencian, berita hoax yang sulit dipisahkan dari masyarakat Australia,” ujarnya.
Ia menambahkan, setelah kasus tersebut Pemerintah Australia akan melakukan langkah-langkah positif diantaran mengunjungi imam-imam Masjid dan pimpinan organisasi Islam, serta akan memeperketat keamanan di Selandia Baru.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
“Kami sampaikan bahwa bangsa Ausralia akan melakukan langkah-langkah postitif tertutama melakukan pertemuan dengan imam-imam Masjid dan bertemu para pimpinan organisasi Islam di sana,” tambahnya. (L/R10/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka