Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dubes Boroujerdi Tegaskan Komitmen Iran Perkuat Hubungan dengan Indonesia

Rana Setiawan Editor : Rudi Hendrik - 10 jam yang lalu

10 jam yang lalu

0 Views

Jakarta, MINA – Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, menegaskan komitmen negaranya untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Indonesia dalam perayaan Hari Nasional Republik Islam Iran ke-46 yang juga menandai 75 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara.

Acara tersebut digelar di Jakarta pada Selasa (4/2) malam, dihadiri oleh berbagai pejabat pemerintahan, diplomat asing, dan tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Dubes Boroujerdi menyatakan bahwa kebijakan luar negeri pemerintahan Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, berfokus pada perluasan hubungan persahabatan dengan negara-negara lain melalui dialog, kolaborasi, kesetaraan, dan saling menghormati.

“Pendekatan ini selaras dengan prinsip kebijakan luar negeri pemerintahan Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya memiliki ‘seribu teman dan satu musuh pun terlalu banyak’,” ujar Boroujerdi.

Baca Juga: Dubes Boroujerdi Sebut isu Palestina Jadi Perhatian Utama Dunia Islam

Dubes Boroujerdi juga menyoroti pencapaian hubungan diplomatik antara Iran dan Indonesia yang telah berlangsung selama 75 tahun.

Ia menyebut hubungan ini sebagai bukti kuat dari ikatan persahabatan dan saling menghormati yang telah terjalin antara kedua negara.

“Tahun ini merupakan tonggak sejarah yang luar biasa, tidak hanya untuk Revolusi Islam Iran tetapi juga untuk kemitraan abadi kita dengan Indonesia,” katanya.

Seiring dengan peringatan ini, kedua negara berkomitmen untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang, termasuk kesehatan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

Baca Juga: Kemenag Siapkan Laman Khusus PPG Daljab 2025 Bagi Guru Madrasah

Dubes Boroujerdi menegaska, implementasi dari berbagai kesepakatan yang dicapai selama kunjungan presiden sebelumnya akan menjadi prioritas utama dalam agenda bilateral kedua negara.

“Kami melihat masa depan yang penuh peluang untuk memperluas kolaborasi di berbagai sektor yang saling menguntungkan,” tambahnya.

Acara ini juga menjadi momen refleksi atas perjalanan panjang Revolusi Islam Iran yang telah memasuki usia 46 tahun.

Dubes Boroujerdi mengungkapkan rasa syukurnya dapat merayakan kesempatan ini bersama “saudara dan saudari dari Indonesia,” menekankan persamaan nilai dan tujuan yang mengikat kedua bangsa.

Baca Juga: DPR RI Dukung Gerakan BDS, Zionis Israel Terancam Diboikot Secara Hukum

Sementara itu, Menteri Luar Negeri RI Sugiono melalui rekaman video juga mengucapkan selamat kepada pemerintah dan rakyat Iran atas peringatan 46 tahun Revolusi Islam Iran sekaligus 70 tahun hubungan bilateral kedua negara.

“Selama beberapa dekade, persahabatan dan kerja sama kedua negara berkembang semakin kuat di semua sektor, terutama ekonomi, kesehatan dan teknologi,” katanya.

Pada kesempatan ini, lanjut Menlu, dirinya juga merujuk tekad Indonesia untuk terus bekerja sama erat dengan Iran guna meningkatkan kerja sama bilateral maupun multilateral demi kepentingan bersama rakyat kedua negara.

Perayaan tersebut tidak hanya menjadi ajang diplomasi, tetapi juga memperlihatkan tekad kedua negara untuk terus mempererat hubungan di tengah dinamika geopolitik global.

Baca Juga: Mendikdasmen Sebut Membaca Jadi Pondasi Membangun Peradaban Bangsa

Dengan semangat persahabatan dan kerja sama yang kuat, Iran dan Indonesia siap menapaki babak baru dalam hubungan bilateral yang lebih erat dan produktif.

Pada acara tersebut hadir sejumlah pejabat Indonesia di antaranya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri HAM Natalius Pigai, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan dan Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal.

Hadir pula para duta besar asing di Jakarta di antaranya Dubes Arab Saudi Faisal Abdullah H. Amodi, Dubes Palestina Zuhair Al-Shun, Dubes Pakistan Dubes Ameer Khurram Rathore dan Dubes Sudan Yassir Mohamed Ali.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Aceh Korban Framing Intoleran

Rekomendasi untuk Anda