Lahore, 18 Rajab 1438/ 14 April 2017 (MINA) – Duta Besar Indonesia untuk Pakistan Iwan Suyudhie Amri mengatakan, Pemerintah Indonesia telah berkomitmen menjadikan Indonesia sebagai tujuan pariwisata halal dunia.
Hal itu disampaikan pada konferensi dan pameran internasional membahas peluang kerja sama di sektor industri halal, yang diselenggarakan oleh Punjab Halal Development Agency (PHDA) pada 10-11 April 2017 di Hotel Faletti Lahore-Pakistan. Demikian siaran pers Kemlu yang dikutip MINA, Jumat (13/4).
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
“Dalam World Halal Tourism Award 2016 di Abu Dhabi, Indonesia meraih 12 penghargaan dari total 16 yang diberikan untuk kategori World’s Best Halal Destination dan World’s Best Halal Beach Resort,” ujar Dubes yang disambut meriah tepuk tangan para hadirin.
Lahore yang merupakan kota industri dan perdagangan kembali menjadi tuan rumah keenam kali dari acara tersebut yang dihadiri oleh berbagai peserta baik dari dalam maupun luar Pakistan.
Dubes RI untuk Pakistan, Iwan Suyudhie Amri yang didaulat memberikan sambutan dalam acara tersebut menyampaikan, “forum ini akan menghasilkan kontribusi positif bagi mendukung pertumbuhan industri halal dunia,” pungkasnya.
Dia juga menyampaikan, kepada para peserta yang mayoritasnya para pelaku industri halal, mengenai prospek pertumbuhan pasar halal baru seperti Indonesia, Pakistan, China, India dan Bangladesh dengan total populasi penduduk muslim sekitar 748,1 juta jiwa.
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina
“Kita harus agresif menangkap peluang kerja sama perdagangan seperti makanan halal, pakaian, kosmetika dan obat-obatan,” sambung Dubes RI.
Untuk mendorong promosi pariwisata tersebut, KBRI Islamabad berkolaborasi dengan HUM TV untuk menayangkan Program TV Travelogue Series berjudul Worderful Indonesia, pada setiap hari Ahad sebanyak enam seri. Program tersebut menjadi sarana promosi sekaligus membangun kesadaran (awareness) masyarakat Pakistan terhadap pariwisata Indonesia.
Pada konferensi halal tahun ini, PHDA juga mengundang perwakilan dari Dewan Pengawas Syariah Nasional dan Bidang Kerja Sama dan Hubungan Luar Negeri, Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Pakistan cukup agresif memasarkan produk halalnya ke dunia internasional dan banyak peluang yang dapat dimanfaatkan oleh Indonesia baik dari segi ekspor maupun impor,” tutur KH. Muhyiddin Junaidi dari MUI.
Baca Juga: Filipina Kembali Dihantam Badai
Turut hadir beberapa tamu undangan dan pembicara selain dari Indonesia seperti Pakistan, Malaysia, Amerika, Rusia, Turki, China, Tajikistan, dan Arab Saudi. Justice Mr. Khalil e-Rahman selaku ketua PHDA menyampaikan apresiasi kepada para tamu asing yang telah menjadi mitra kerja sama dan berkontribusi dalam pengembangan industri halal. (L/R07/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran, Rusia, Turkiye Kutuk Kekejaman Israel di Palestina dan Lebanon