Kairo, MINA – Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf menyebut, lebih dari 75 persen pangsa pasar ekspor produk Indonesia di Mesir adalah makanan dan minuman.
“Kita mengharapkan para pelaku usaha Indonesia dapat tetap secara berkelanjutan mempromosikan produk unggulan Indonesia ke Mesir meskipun suasana ekonomi global belum stabil,” ujar Dubes Lutfi saat membuka secara resmi Paviliun Indonesia di Pameran Food Africa 2022 ke-7, Senin (5/12), Kairo, Mesir.
Dubes RI menerangkan, keikutsertaan Indonesia yang tidak pernah absen dalam Pameran Tahunan Food Africa ini sebagai bentuk upaya dukungan Pemerintah RI dalam meningkatkan kinerja pangsa pasar ekspor produk Indonesia, khususnya makanan dan minuman (mamin) di kawasan Timur Tengah, Afrika dan kawasan Mediterania. Upaya ini untuk mempertahankan posisi pasar produk Indonesia dan mencari peluang potensi baru di kawasan.
Sementara Atase Perdagangan Kairo, Irman Adi Purwanto Moefthi menyatakan, melalui pameran Food Africa ini Pemerintah RI memfasilitasi pelaku usaha dan UMKM Indonesia dalam memamerkan dan mempromosikan produk-produk unggulannya, diantaranya produk turunan minyak sawit, kopi, rempah rempah, saus dan bumbu masakan, minuman kemasan, tanaman herbal, pakan ternak dan mesin pengolahan sampah industri dan rumah tangga.
Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris
Kehadiran Indonesia pada ajang pameran global Food Africa kali ini juga dapat membuahkan potensi transaksi yang mencapai USD 13 juta atau senilai Rp. 203 miliar di hari pertama pelaksanaannya.
Perusahaan Indonesia yang ikut serta dalam Paviliun Indonesia diantaranya: PT Selaras Rasakoe Indonesia untuk produk rempah dan bumbu; PT Mandala Prima Makmur/Prospero Food (cokelat dan kopi), AK Goldenesia (CPO dan turunannya), PT Sumber Kopi Prima (kopi instan Caffino); PT Alam Scientia Asia (bumbu/seasoning & condiment);,Nusako – PT Jagad Kelapa Nusantara (minuman air kelapa), PT Chita Agri Indonesia (kopi, kelor, pakan jagung dan mesin pengolahan sampah); PT International Niaga Globalindo (cokelat dan kopi), serta PT Ikafood Putramas (bumbu/seasoning).
Paviliun Indonesia juga dikunjungi oleh Menteri Perdagangan dan Perindustrian Republik Arab Mesir Ahmed Samir, Menteri Suplai dan Perdagangan Dalam Negeri Republik Arab Mesir Ali Moselhi, serta Ketua Egyptian-Indonesian Business Council (EIBC) Sherif el Gabali.
Pameran Food Africa kali ini diikuti kurang lebih 30 negara diantaranya Jerman, Italia, Rusia, Turki, Saudi Arabia, Malaysia, Pakistan, India, Jepang, Kuwait, dan Indonesia. (R/RE1/P1)
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina
Mi’raj News Agency (MINA)