Jakarta, MINA – Duta Besar Kerajaan Maroko untuk Republik Indonesia, Ouadia Benadellah dan Duta Besar Nigeria untuk Indonesia Usman Ari Ogah menyatakan dukungannya terhadap penyelenggaraan Musywarah Nasional (Munas) Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI) ke-3.
Hal tersebut disampaikan saat pertemuan silaturahim delegasi panitia pelaksana Munas dipimpin ketuanya H. Ismail Lutan kedua Kedubes tersebut di Jakarta, Kamis (14/7).
Silaturahmi pertama dengan Dubes Maroko Ouadia Benadellah berlangsung hangat. Didampingi beberapa stafnya, antara lain Omar El Asli (konselor ekonomi), Hasan (konselor Pensosbud) dan Chaymae Khebouiz, diskusi sangat cair dan penuh keakraban.
Delegasi panitia Munas yang hadir yakni Muhammad Anthoni, H. J. Faisal, Rana Setiawan, Yunan Miftahul Alam, Septian Maulid Tiwar, dan M. Dicky.
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan
Dubes Ouadia menyatakan, pihaknya berterima kasih telah dikunjungi para jurnalis Muslim, karena silaturrahmi, menurutnya, akan memperluas pertemanan, memperpanjang umur dan memudahkan rezeki.
Ia sangat tertarik dan mengapresiasi penyelenggaraan Munas III PJMI yang bertujuan, antara lain, menjunjung tinggi etika pemberitaan jurnalistik.
“Saya sepakat tentang kewajiban jurnalis untuk menghasilkan sebuah pemberitaan yang nyata, jujur, dan sesuai dengan kenyataan yang terjadi. Bukan pemberitaan yang bohong, tidak berimbang dan tidak sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu juga disepakati Kedubes Maroko siap melanjutkan kerjasama yang sudah pernah dilakukan beberapa waktu lalu, yakni penyelenggaran “Ramadhan Dialog Series,” forum silaturahim dan diskusi di kedutaan besar negara sahabat, yang beberapa tahun belakangan terhenti gegara pandemi covid-19.
Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia
“Tidak hanya di bulan Ramadhan, di luar bulan itu kami siap berpartisipasi untuk menyelenggarakan diskusi dengan jurnalis Muslim di Indonesia dengan topik-topik yang hangat guna membangun peradaban Islam yang rahmatan lil alamin,” jelasnya bersemangat.
Dubes Ouadia juga mengatakan, selama ini kerjasama antara Kerajaan Maroko dan Pemerintah Indonesia telah berlangsung dengan baik. Kerjamasa terjalin di berbagai bidang, di antaranya bidang pendidikan, perdagangan dan kebudayaan.
Dalam kesempatan itu, Rana Setiawan, Kepala Peliputan Kantor Berita MINA, memperkenalkan MINA sebagai kantor berita umum pertama di Indonesia yang berformat dalam tiga bahasa yaitu Indonesia, Arab, dan Inggris, kepada Dubes Ouadia.
Sementara dalam silaturahmi dengan Duta Besar Nigeria juga berlangsung bergairah. Didampingi dua orang stafnya, Dubes Usman Ari Ogah sangat terkesan dengan silaturahmi para jurnalis Muslim yang digagas PJMI.
Baca Juga: Longsor di Salem, Pemkab Brebes Kerahkan Alat Berat dan Salurkan Bantuan
Ia pun mengharapkan kerjasama antara wartawan Indonesia yang tergabung dalam PJMI dengan wartawan Nigeria dapat terjalin. Bahkan saat itu juga dia menghubungi teman jurnalisnya di Nigeria, Wale Ojetimi, untuk mengkongkritkan format kerjasama yang hendak dibangun.
“Kami siap memberikan peluang kerjasama yang seluas-luasnya antara PJMI dengan para jurnalis muslim Nigeria. Sehingga nantinya dapat menghasilkan pemberitaan yang berimbang tentang hal-hal yang terjadi di antara kedua negara,” tegasnya.
Sementara itu Ketua panitia H. Ismail Lutan menyatakan kegembiraannya telah diterima oleh kedua Duta Besar negara-negara sahabat yang mayoritas berpenduduk Muslim tersebut. Dukungan ini semakin menyemangati panitia untuk beklerja lebih keras lagi, sehingga Munas sukses dan melahirkan pemikiran-pemikiran yang konstruktif.
Munas akan berlangsung pada Kamis, 4 Agustus 2022. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan direncanakan akan memberikan sambutan dalam acara itu.
Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman
Selain itu, sejumlah pakar dan tokoh juga direncanakan akan hadir, diantaranya wartawan senior Parni Hadi, ekonom kerakyatan Awalil Rizki, Wakil Ketua Kadin Indonesia Perwakilan Tetap Timur Tengah Mohamad Bawazeer, Ketua MUI Bidang Penegakan Moral dan Etika Bangsa DR. KH Masyhuril Khamis, SH, MH dan pengamat Hukum Irjen Pol (Purn) DR. Marwan Paris MBA. Munas akan diikuti 75 orang peserta, berasal dari Jakarta dan daerah.(L/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan