Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DUBES: MASALAH PALESTINA PRIORITAS UTAMA UMAT ISLAM

Admin - Kamis, 26 Desember 2013 - 12:53 WIB

Kamis, 26 Desember 2013 - 12:53 WIB

555 Views ㅤ

Jakarta, 24 Shafar 1435/27 Desember 2013 (MINA) – Dubes Palestina untuk Indonesia, Fariz N. Mehdawi, mengatakan pembebasan Palestina dari penjajahan Israel merupakan salah satu prioritas perjuangan umat Islam sehingga kaum muslimin harus fokus untuk memperjuangkan kemerdekaan negara itu.

Pernyataan tersebut disampaikan Mehdawi saat menerima kunjungan perwakilan Medical Emergency Rescue Committee (Mer-C) yang dipimpin Presidium Mer-C, dr. Joserizal Jurnalis, di Kedubes Palestina di Jakarta, Selasa (24/12) siang.

 “Semua usaha masyarakat dunia, terutama kaum muslimin harus fokus ke Palestina, karena permasalahan Palestina merupakan konflik utama (major conflict) dunia,” kata Joserizal menirukan perkataan Dubes saat dihubungi MINA, Kamis (26/12).

Dalam kesempatan itu, Mer-C melaporkan progres pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza yang kini memasuki tahap akhir.

Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan

Dubes juga menegaskan, Palestina menjadi konflik utama dunia karena Palestina adalah satu-satunya negara yang belum terbebas dari penjajahan dan belum meraih kemerdekaan hingga hari ini.

Al-Quds atau Masjid Al-Aqsha, kiblat pertama umat Islam, merupakan dua permasalahan umat Islam yang belum terselesaikan hingga menjadi sumber konflik utama dunia.

Diskusi tersebut  juga mencermati kondisi Timur Tengah saat ini sedang tidak stabil.

Mehdawi menyatakan, fenomena kebangkitan Arab (media menyebutnya Arab spring), seperti di Libya, Mesir, dan suriah, merupakan rekayasa Zionis Israel untuk memecahkan konsentrasi dan melemahkan kekuatan muslimin sehingga membuyarkan konsentrasi pada pokok permasalahan utama yang harus dipecahkan. (T/P02/P03)

Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel

Rekomendasi untuk Anda