Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DUBES PALESTINA : NEGARA BARAT HARUS TEGUR RADIKALISME ISRAEL DI PALESTINA

Admin - Selasa, 30 September 2014 - 21:00 WIB

Selasa, 30 September 2014 - 21:00 WIB

612 Views ㅤ

Dubes Palestina Fariz Mehdawi (Foto: Rana/mirajnews.com)

palestina-mui-300x225.jpg" alt="Dubes Palestina Fariz Mehdawi (Foto: Rana/mirajnews.com)" width="300" height="225" /> Dubes Palestina Fariz Mehdawi. (Foto: Rana/mirajnews.com)

Jakarta, 6 Dzulhijja 1435/30 September 2014 (MINA) – Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Fariz Mehdawi mengatakan, negara-negara Barat harus menegur radikalisme Israel di Palestina selain kelompok militan ISIS di Irak.

Akhir-akhir ini banyak orang Barat yang khawatir atas kasus pemenggalan kepala oleh ISIS di Irak. “Mereka seharusnya juga khawatir terhadap radikalisme Israel atas pembunuhan ratusan anak-anak tak berdosa di Palestina”, kepada Mehdawi kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Jakarta, Selasa.

Dia juga mengatakan, dunia internasional harus mencemaskan apa yang terjadi di Palestina. Israel melakukan banyak kejahatan terhadap kemanusiaan dan dunia internasional menyaksikan hal itu melalui media.

“Rakyat Palestina sedang mengalami ketidakadilan secara ekonomi, sosial, dan politik, Tetapi Israel mengatakan Mereka melakukan hal itu untuk mempertahankan diri. Hal ini sungguh buruk,” tambah Mehdawi.

Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengeluarkan laporan terbaru yang menyatakan agresi militer Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Juli hingga genjatan senjata permanen disepakati 26 Agustus lalu menyebabkan sedikitnya 2.145 warga Palestina tewas, termasuk 578 anak-anak, 263 wanita, dan 102 kaum lansia.

Sementara korban luka-luka sudah mencapai 11.100 orang, termasuk 3.374 anak-anak, 2.088 perempuan, dan 410 kaum lansia.

Sementara itu, Presiden Palestina, Mahmoud Abbas dalam Sidangt umum PBB di New York, meminta Israel untuk mengakhiri pendudukannya di Palestina. Dia menambahkan, waktu kemerdekaan Palestina telah tiba. Dia juga meminta dunia internasional untuk mendukung pengajuannya menjadi anggota PBB.

Abbas juga berjanji mencari pembelaan atas kejahatan perang Israel terhadap pembunuhan massal pada perang Gaza terbaru menyebabkan jatuhnya korban dari warga sipil. Serangan Israel juga menyebabkan berbagai bangunan hancur. (L/R03/R04/P009/R05)

Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian

Rekomendasi untuk Anda