Washington, MINA – Duta Besar Palestina untuk Inggris Husam Zomlot mengecam kandidat Presiden AS dari Partai Demokrat Joe Biden karena tidak mengambil sikap yang cukup kuat terhadap usulan aneksasi Israel atas bagian-bagian Tepi Barat.
Zomlot yang mantan utusan Palestina di Washington berpendapat, keengganan Biden untuk mengancam konsekuensi keras bagi Israel jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memperluas kedaulatan ke pemukiman Tepi Barat, memungkinkan Netanyahu untuk bergerak maju dengan rencananya, demikian dikutip dari Times of Israel.
“Kami tidak melihat adanya jenis pengungkit kebijakan baru pada bagian dari kampanye Biden yang benar-benar akan membantu dalam perubahan kalkulus,” kata Zomlot pada Selasa (26/5) dalam panggilan Zoom yang diselenggarakan oleh Forum Kebijakan Israel yang berbasis di AS, sebuah organisasi nirlaba yang mendukung solusi dua negara.
Biden telah menyatakan pada beberapa kesempatan bahwa ia menentang pencaplokan.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
“Itu akan memadamkan harapan untuk perdamaian,” katanya kepada Konferensi Kebijakan AIPAC pada bulan Maret. Namun, dia belum menggambarkan apa yang seharusnya menjadi respons kebijakan AS.
Mantan wakil presiden itu mengatakan, dia tidak akan mengurangi bantuan AS ke Israel, jika dia terpilih.
Pada panggilan Zoom Selasa, Zomlot bersikeras bahwa sikap ini secara efektif mengirim pesan bahwa Netanyahu dapat secara sepihak mencaplok bagian-bagian Tepi Barat tanpa konsekuensi material dari Amerika Serikat, tidak peduli siapa yang memenangkan pemilihan umum November. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Mi’raj News Agency (MINA)