Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DUBES PALESTINA: HASIL KAA HARUS DIREALISASIKAN

Rendi Setiawan - Ahad, 10 Mei 2015 - 21:42 WIB

Ahad, 10 Mei 2015 - 21:42 WIB

556 Views

Palestina.jpg">Palestina.jpg" alt="Dubes Palestina" width="194" height="259" />Jakarta, 21 Rajab 1436/10 Mei 2015 (MINA) – Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Faris Mehdawi mengatakan, pihaknya mengapresiasi hasil Konferensi Asia Afrika (KAA) dan meminta untuk direalisasikan secepatnya.

“Hasil KAA ini sangat urgen bagi pembebasan Palestina dan Al-Aqsha. Kami ingin hasil KAA itu tidak hanya disahkan semata, melainkan harus ada realisasinya,” kata Mehdawi saat menerima kunjungan Imaamul Muslimin, Yakhsyallah Mansur, yang didampingi ketua Aqsha Working Group (AWG), Agus Sudarmaji, pada Jum’at (8/5) sore di Jakarta.

Sebagaimana diketahui, KAA yang berlangsung pada 19-24 April 2015 yang diadakan di Jakarta dan Bandung, yang kemudian diikuti dengan Konferensi Parlemen Asia-Afrika itu menghasilkan beberapa point, diantaranya membantu Palestina untuk mencapai kemerdekaannya.

Pada perhelatan KAA kemarin, Presiden Zimbabwe, Robert Gabriel Mugabe, sebagai perwakilan negara-negara regional Afrika menegaskan, pihaknya akan selalu mendukung kemerdekaan Negara Palestina.

Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.

“Negara Palestina sedang mengalami penjajahan, sehingga diharapkan dukungan dan solidaritas tidak hanya dari Asia, tapi juga Afrika,” kata Mugabe saat Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika di Gedung Merdeka, Bandung, Jumat (24/4) lalu.

Sementara di pihak lain, Gubernur Ahmad Heryawan dalam khutbah Jum’at di hadapan, delegasi dari negara Asia-Afrika mengatakan, peringatakan Konferensi Asia-Afrika menjadi momentum terwujudnya kemerdekaan Palestina melalui dukungan persatuan negara-negara Asia-Afrika.

“Karena hari ini masih ada satu negara yang belum merdeka, yaitu Palestina, kita juga mendorong agar persaudaraan dan persahabatan negara KAA ini juga terus mengawal dan memperjuangkan kemerdekaan negara Palestina,” tegas Aher.

Pada pertemuannya dengan Imaamul Muslimin, Mehdawi juga mengapresiasikan akan berdirinya Kantor Berita Islam Mi’raj. “Warga Indonesia sibuk dengan urusan mereka masing-masing. Pedagang sibuk dengan perdagangannya, petani sibuk dengan pertaniannya. Dengan berdirinya Kantor Berita Islam Mi’raj, ini sangat luar biasa, harus dimanfaatkan, bagaimana caranya? Baca kontennya, insya Allah sangat bermanfaat,” ujarnya.

Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan

Lebih lanjut, pada kesempatan itu, Mehdawi mengonfirmasi akan hadir dalam acara Tabligh Akbar sebagai agenda rutin tahunan menjelang Ramadhan yang akan diadakan oleh Jamaah Muslimin (Hizbullah) pada pertengahan Juni mendatang. (L/P011/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: AWG Gelar Dauroh Akbar Internasional Baitul Maqdis di Masjid Terbesar Lampung

Rekomendasi untuk Anda