Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dubes Palestina Serukan Penghentian Penderitaan Perempuan Palestina

sajadi - Kamis, 17 Maret 2022 - 12:40 WIB

Kamis, 17 Maret 2022 - 12:40 WIB

3 Views

Jakarta, MINA – Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun mengajak untuk bersama-sama menghentikan penderitaan yang dialami oleh perempuan-perempuan Palestina akibat kekejaman Zionis Israel.

“Kami sampaikan kepada para hadirin sekalian untuk bersama-sama menghentikan penderitaan rakyat Palestina,” kata Zuhair dalam Konferensi Perempuan Internasional untuk Pembebasan Al-Aqsa dan Palestina (IWCLA) yang diselenggarakan oleh Aqsa Working Group (AWG), Kamis (17/3) di Jakarta.

Menurutnya, hingga saat ini ada 32 perempuan Palestina, termasuk anak-anak yang masih mendekam di penjara-penjara otoritas pendudukan Israel dengan kondisi mencekam serta tidak manusiawi.

Sementara itu, sebanyak 65 perempuan meninggal dunia, termasuk 22 anak-anak akibat keganasan pasukan otoritas pendudukan Israel pada awal tahun ini.

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka

Namun hal tersebut tidak menyurutkan perjuangan para perempuan Palestina untuk memperjuangkan pembebasan Masjidil Aqsa dan kemerdekaan negaranya, seperti yang dilakukan oleh para murabitah (perempuan Palestina penjaga Masjidil Aqsa).

“Maka dari itu perempuan Palestina adalah sosok dan cerminan dari jiwa yang patriotik dan kemanusiaan yang terkandung di dalamnya nilai-nilai luhur,” tegas Dubes Palestina.

Selain Dubes Palestina, Konferensi Perempuan Internasional untuk Pembebasan Al-Aqsa dan Palestina (IWCLA) juga menghadirkan para murabitah Palestina dari Yerusalem dan perempuan Palestina yang pernah mendekam di penjara-penjara otoritas pendudukan Israel.

Sementara dari Indonesia, aktivis perempuan dan dai Khadijah Peggy Melati Sukma hadir dalam konferensi internasional tersebut.

Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant

Menurut Ketua Pelaksana Konferensi Ummi Magfiroh, kegiatan tersebut bertujuan untuk membangkitkan kesadaran kaum Perempuan terhadap pentingnya peran mereka dalam perjuangan pembebasan Al-Aqsa dan Palestina, menggalang persatuan umat, baik dalam skala nasional maupun internasional.

Selain itu sekaligus menyuarakan pemenuhan hak dan pembebasan tahanan perempuan dan anak-anak Palestina, yang masih berada dalam penjara-penjara Zionis Israel.

Konferensi Perempuan Internasional untuk Pembebasan Al-Aqsa dan Palestina (IWCLA) tersebut rencananya akan menghasilkan pernyataan bersama atau sebuah deklarasi serta pengukuhan beberapa perempuan sebagai Duta Al-Aqsa. (L/RE1/RI-1)

 

Baca Juga: Iran: Veto AS di DK PBB “Izin” bagi Israel Lanjutkan Pembantaian

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda