Ankara, MINA – Duta Besar Palestina untuk Turki mengatakan bahwa Turki menjadi simbol keberanian dengan melawan dan mengalahkan upaya kudeta dua tahun lalu.
“Bangsa Turki memberi seluruh dunia pelajaran dalam berdemokrasi,” kata Duta Besar Palestina Faed Mustafa kepada Anadolu Agency yang dikutip MINA, Ahad (15/7).
Pemerintah Turki telah menuding Organisasi Teror Fetullah (FETO) mengatur kudeta pada 15 Juli 2016 yang mengakibatkan 251 orang terbunuh dan hampir 2.200 orang terluka.
Ankara juga menuduh FETO berada di belakang kampanye untuk menggulingkan negara melalui infiltrasi institusi Turki, khususnya militer, polisi, dan peradilan.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Mustafa menyatakan, pihaknya sedang bertugas di Ankara pada saat itu dan berada di rumah ketika ada berita terjadi kudeta, lalu dia bergegas ke kantor segera setelah mendengar kabar itu.
“Orang-orang Palestina dan saya belajar lebih baik saat malam itu bahwa keberanian dan cinta tanah air Turki sangat bagus, seperti yang telah terjadi sepanjang sejarah,” kata Mustafa.
Dia memuji tindakan rakyat Turki dan mengatakan mereka memiliki keberanian untuk kebebasan mereka, tanah air dan demokrasi.
Mustafa menegaskan, persatuan yang solid antara pemerintah dan rakyat sangat penting dalam mengalahkan upaya kudeta.
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon
“Orang-orang segera memenuhi seruan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk turun ke jalan dan alun-alun,” kata dia. “Kami menyaksikan bagaimana orang-orang berjuang tanpa ragu-ragu.” (T/R03/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Perdana Menteri Malaysia Serukan Pengusiran Israel dari PBB