Dubes Palestina Zuhair Al-Shun Kutuk Pengusiran Warga di Sheikh Jarrah oleh Zionis Israel

Jakarta, MINA – Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun mengutuk keras kejahatan keji yang dilakukan oleh pendudukan Israel dan pasukannya terhadap warga Palestina di wilayah .

“Yerusalem yang diduduki atas keluarga Salhiya yang mana keluarga tersebut diusir secara paksa dari rumah dan tanahnya dan kemudian rumah tersebut diberikan kepada Pemukim Israel,” demikian rilis Dubes Palestina di Jakarta dalam keterangan pers yang diterima MINA, Rabu (19/1).

Tindakan tersebut merupakan operasi rasis dan brutal yang menargetkan keberadaan warga Palestina di Yerusalem dan kota-kota yang di sekitarnya.

Menurut Zuhair, inti dari operasi pembersihan etnis yang dilakukan oleh pasukan pendudukan terhadap warga Yerusalem adalah untuk mengosongkan kota tersebut dari warga aslinya.

“Kejahatan ini mengingatkan kita pada apa yang dilakukan oleh para Zionis terhadap daerah-daerah di Palestina pada awal abad yang lalu. Kejahatan ini berlanjut dan berulang setiap harinya baik di Tepi Barat yang diduduki pada umumnya dan di Yerusalem Timur pada khususnya,” tambah pernyataan tersebut..

Selain itu, Dubes Palestina di Indonesia juga mengutuk dengan keras kejahatan pembunuhan warga Palestina Suleiman Al-Hathalin pada peristiwa yang terjadi di pintu masuk desa Umm Al-Khair di Masafer Yatta, selatan Hebron pekan lalu.

Ketika itu dengan sengaja tentara pendudukan Israel menabraknya lantaran mencoba menghalangi kendaraan mereka yang dikirim ke desanya.

Kejahatan tersebut sebagai mata rantai dalam rangkaian pembunuhan yang dilakukan oleh pasukan pendudukan sesuai dengan instruksi dan arahan politik maupun militer yang pendudukan Israel. (R/R5/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.