Jakarta, MINA – Duta Besar Republik Islam Pakistan untuk Indonesia, Ameer Khurram Rathore menegaskan, posisi negaranya mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina tetap konsisten selama bertahun-tahun.
Pakistan juga mendesak Israel untuk menghormati semua hukum internasional serta resolusi PBB mengenai Palestina, yang mengakui hak bangsa Palestina untuk menentukan nasib sendiri.
Dalam sambutan Hari Nasional Pakistan ke-48 di Jakarta, Senin (22/4) malam, Dubes Rathore menyatakan sebagaimana dukungan terhadap penduduk di Jammu dan Kashmir, yang diduduki secara ilegal oleh India, Pakistan berjanji untuk terus mendukung perjuangan adil bangsa Palestina demi hak untuk menentukan nasib sendiri.
“Demikian pula, kami juga menjanjikan dukungan bagi saudara-saudari di Palestina, yang sedang mengalami bentuk penindasan yang terburu,” kata Dubes Rathore.
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok
Pakistan tidak mengakui negara Israel, dan secara historis mengatakan bahwa wilayah Palestina yang diduduki harus dikosongkan sejalan dengan resolusi PBB mengenai solusi dua negara.
Menariknya, Pakistan menjadi satu-satunya negara Islam yang memiliki senjata nuklir. Pakistan dalam beberapa dekade disebut mengembangkan senjata nuklirnya pada akhir 1970-an.
Secara rahasia, Pakistan melakukan uji coba secara bertahap memulai program pengembangan senjata nuklirnya di bawah tanah dekat ibu kota Islamabad. Pakistan memiliki kemampuan senjata nuklir sejak akhir 1980-an.
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional