Dubes RI Apresiasi Kontribuasi Lembaga Zakat untuk Penyintas Gempa Tukiye

Ankara, MINA – Duta Besar Indonesia untuk Turkiye, Lalu Muhamad Iqbal mengapresiasi lembaga zakat anggota Forum Zakat (FOZ) yang telah berkontribusi untuk penyintas gempa Turki.

“Saya mewakili pemerintah RI mengucapkan terimakasih kepada lembaga zakat karena telah membantu korban gempa Turkiye. Kontribusi lembaga zakat sangat menguatkan peran Indonesia dalam aksi kemanusiaan global,” ujarnya saat bertemu Forum Zakat di KBRI Ankara, Selasa (7/3).

Pada pertemuan itu, Direktur Eksekutif Forum Zakat Agus Budiyanto menyampaikan laporkan kontribusi lembaga zakat anggota Forum Zakat untuk gempa Turkiye.

“Saat ini sudah ada 23 lembaga zakat yang turun dalam aksi penanganan gempa Turkiye mulai dari klaster penyelamatan/evakuasi klaster kesehatan, klaster logistik, dan klaster recovery,” kata Agus.

Menurutnya, apresiasi dari Kedubes RI merupakan bukti lembaga zakat memiliki kontribusi kuat dalam kemanusiaan tak hanya nasional tapi juga global.

Aksi penanganan ini tersebar di berbagai lokasi terdampak seperti Hatay, Gaziantep, Reyhanli, Zaitinobe, dan lainnya.

Rencana Kolaborasi Lanjutan Pemerintah dan Lembaga Zakat

Pertemuan tersebut juga membahas rencana kolaborasi lanjutan antara pemerintah dengan lembaga zakat pada fase rehabilitasi dan rekonstruksi gempa Turkiye. Lalu mengatakan KBRI dan lembaga zakat anggota Forum Zakat akan mengadakan Festival Ramadan di camp pengungsian.

“Tak hanya itu, program yang bisa kita eksekusi bersama adalah pembangunan kampung Indonesia yaitu ekosistem Indonesia di wilayah bencana, mulai dari rumah, sekolah, pasar, masjid, dll yang dibangun dari banyak entitas Indonesia,” tambahnya.

Menurutnya, pemerintah Indonesia memiliki keinginan kuat membangun kampung Indonesia sebagai balasan kepada Turkiye yang sudah membangun Desa Turkiye di Aceh, serta bantuan pada bencana Palu dan Lombok.

Lalu menyebut, dalam lima tahun ke depan Turkiye memutuskan akan menurunkan intensitas bantuan peran kemanusiaannya di tingkat global akibat gempa ini. Sebagaimana diketahui, Turkiye memiliki kontribusi kemanusiaan global no 3 dunia setelah UN dan Uni Eropa.

“Maka, ini akan jadi peluang bagi Indonesia agar bisa menjadi pemain penting dengan meningkatkan kontribusi aksi kemanusiaan global. Sejalan dengan ini, bagi gerakan zakat juga saya harap bisa memperkuat peran dalam aksi kemanusiaan global. Kolaborasi kita pada gempa Turkiye menjadi momentumnya,” ujar Lalu.

FOZ adalah asosiasi lembaga pengelola zakat yang berfungsi sebagai wadah perhimpunan Badan Amil Zakat (BAZ) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) di seluruh Indonesia.

Saat ini FOZ memiliki anggota sebanyak 196 lembaga dari Aceh hingga Papua. Fungsi utama FOZ adalah penguatan kapasitas dan kompetensi pengelola, advokasi, sinergi, serta kolaborasi program-program pengentasan kemiskinan serta pemberdayaan komunitas masyarakat.(R/R7/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)