
Sudan dan Eritrea, Burhanuddin Badruzzaman (paling kiri). (Foto: Sidiq Mustaqim/MINA)" width="1024" height="768" /> Duta Besar Republik Indonesia untuk Sudan dan Eritrea, Burhanuddin Badruzzaman (paling kiri). (Foto: Sidiq Mustaqim/MINA)
Khartoum, 6 Rabi’ul Awwal 1438/6 Desember 2016 (MINA) – Duta Besar Republik Indonesia untuk Sudan dan Eritrea, Burhanuddin Badruzzaman, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan penghargaannya kepada Institute of Zakat Sceince (Institut Ilmu Zakat) Sudan atas fasililtas dan terlaksananya pelatihan khusus zakat yang keempat kalinya terhadap para wakil dari Indonesia.
Pelatihan di Institut Ilmu Zakat itu berlangsung selama satu bulan yang diikuti oleh para dosen dari Pondok Pesantren Al-Fatah dan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau, Indonesia, termasuk para mahasiswa Indonesia pascasarjana di berbagai perguruan tinggi di Sudan.
Koresponden MINA di Khartoum mengabarkan, acara penutupan itu dihadiri oleh Sekjen Dewan Zakat Nasional Sudan, Sekjen Persahabatan Masyarakat Internasional-Sudan, Dirut Institut Ilmu Zakat, dan tamu-tamu undangan lainnya dari berbagai instansi pemerintahan di kota Khartoum.
Dubes juga menyatakan bahwa pelatihan seperti ini merupakan bagian dari upaya bersama dalam menjalin kerja sama serta menebalkan dan mempererat tali silatutahmi antara bangsa Indonesia dan Sudan demi kemaslahatan bagi umat Islam antara kedua negara.
Baca Juga: Di Hadapan Menlu AS, Sugiono: Indonesia Siap Evakuasi 1.000 Warga Palestina
Dubes juga berkomitmen bahwa KBRI akan terus mengupayakan untuk ikut terus memperjuangan hubungan baik kedua negara ini untuk semakin terus maju dan memperluas sektor kerja samanya. (L/K06/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Badan Nuklir IAEA Diminta Netral dalam Perundingan Teheran-Washington