Dubes RI Temui Importir Produk Kopi Indonesia di Mesir

Duta Besar RI Lutfi Rauf didampingi Atase Perdagangan, Irman Adi Purwanto Moefthi dan Korfung Ekonomi KBRI Kairo Dadang Rahmat melakukan pertemuan dengan buyer Mesir yang tergabung dalam Egyptian Coffee companies diantaranya Haggag Co, Knoz El Bon dan El Nada Co di kedai kopi Haggag for Import & Export, Bayt El Bon, Nasr City, Selasa (3/1) (foto: Humas KBRI Kairo)

Kairo, MINA – Duta Besar RI Lutfi Rauf didampingi Atase Perdagangan, Irman Adi Purwanto Moefthi dan Korfung Ekonomi Dadang Rahmat melakukan pertemuan dengan buyer yang tergabung dalam Egyptian Coffee companies diantaranya Haggag Co, Knoz El Bon dan El Nada Co di kedai kopi Haggag for Import & Export, Bayt El Bon, Nasr City, Selasa (3/1).

Dalam kesempatan tersebut Dubes Lutfi mengapresiasi dedikasi, kerja keras dan loyalitas yang telah diupayakan Haggag Co. dan groupnya dalam melakukan kegiatan importasi produk kopi robusta Indonesia selama 20 tahun terakhir.

Dubes RI berharap agar adanya peningkatan importasi produk , bukan saja mengangkat kopi robusta tapi juga mengangkat rempah rempah Indonesia sebagai bahan pendukung penting industri kopi di Mesir.

Sementara Hasan Sayed Haggag, CEO Haggag Import & Export menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya atas dukungan yang berkelanjutan dari KBRI Kairo dalam aktivitas importasi produk kopi unggulan Indonesia, termasuk pendampingan yang diberikan atas masalah masalah yang dihadapi dalam importasi produk kopi Indonesia.

Atase Perdagangan, Irman Adi Purwanto Moefthi menerangkan, peluang ekspor kopi ke Mesir sangat terbuka lebar karena banyaknya kecenderungan buyer Mesir membuat olahan dan racikan cita rasa kopi baik tradisional (turkish coffee) maupun kopi kekinian (kopi hazelnut, kopi caramel, French coffee, kopi coklat) serta campuran rempah-rempah dengan bahan kopi Robusta Indonesia.

Berdasarkan data statistik BPS Mesir (CAPMAS), ekspor kopi Indonesia pada periode Januari-Agustus 2022 ke Mesir mencapai USD 67,54 juta (senilai Rp. 1,05 triliun) atau meningkat sebesar 32,78, persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar USD 50,87 juta dengan mendominasi pasar Mesir sebesar 46,88 persen.

Atase Perdagangan mengharapkan agar para eksportir kopi yang membidik pasar Mesir agar tetap memperhatikan aspek jaminan mutu produk sehingga produk ekspor yang dikirim ke Mesir benar benar sesuai dengan permintaan buyer. (R/RE1/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)