Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DUBES RI TEMUI MENDAGRI MESIR BAHAS KEAMANAN WNI

Rudi Hendrik - Selasa, 25 November 2014 - 15:16 WIB

Selasa, 25 November 2014 - 15:16 WIB

785 Views

dubes-kairo-mesir
Foto: KBRI di Kairo

dubes-kairo-mesir-300x225.jpg" alt="Foto: KBRI di Kairo" width="300" height="225" /> Foto: KBRI di Kairo

Kairo, 2 Safar 1436/25 November 2014 (MINA) – Dalam upaya melindungi warga negara Indonesia (WNI) di Mesir dari tindak kriminalitas yang akhir-akhir ini sering terjadi, Duta Besar (Dubes) Indonesia di Kairo, Nurfaizi Suwandi melakukan pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri Mesir Muhammad Ibrahim untuk membantu meminimalisir hal ini..

Dubes Nurfaizi Suwandi dalam  pertemuannya baru-baru ini dengan Ibrahim menyampaikan keprihatinan Indonesia dan seluruh WNI di Mesir atas tingginya tingkat kejahatan kriminal seperti pencurian, pembobolan rumah mahasiswa, penodongan di atas kendaraan umum, penjambretan dan sebagainya, di mana dari laporan yang diterima oleh KBRI sejak tahun 2012 hingga bulan November 2014, 94 orang WNI telah menjadi korban.

Dubes Nurfaizi juga menyampaikan apresiasi atas bantuan dan kerja sama Pemerintah Mesir dalam mengungkap kasus perampokan di atas kendaraan umum yang mengakibatkan meninggalnya mahasiswi asal Indonesia yang sedang menempuh studi di Universitas Al-Azhar, Gusti Rahma Yeni beberapa waktu lalu.

Hasil pengusutan, dua dari tiga orang tersangka pelaku telah ditangkap dan proses pengumpulan alat bukti kejahatan serta persidangan awal sedang berjalan, demikian laporan KBRI di Kairo dalam sebuah pernyataan yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

Dalam pertemuan itu, Nurfaizi meminta bantuan Kementerian Dalam Negeri Mesir untuk dapat memberikan perhatian terhadap proses investigasi kasus-kasus lain yang telah dilaporkan, serta membantu meningkatkan pengamanan di daerah konsentrasi WNI di Nasr City, yang kerap menjadi sasaran para pelaku tindak kriminal, misalkan dengan cara meningkatkan frekwensi patroli polisi di distrik 10 Nasr City.

Muhammad Ibrahim segera menginstruksikan bawahannya untuk menindaklanjuti berbagai kasus yang belum diselesaikan guna memberikan keadilan bagi korban. Selain itu, dia juga berjanji meningkatkan perhatian aparat keamanan Mesir terhadap pengawasan daerah konsentrasi WNI di sekitar Distrik 10 Nasr City. (T/R04/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Indonesia
Palestina
Palestina
Dunia Islam