Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dubes RI Terima 21 Mahasiswa Sudan Penerima Beasiswa Indonesia

Rana Setiawan - Jumat, 2 Agustus 2019 - 00:36 WIB

Jumat, 2 Agustus 2019 - 00:36 WIB

5 Views

Khartoum, MINA – Duta Besar RI di Sudan, Khartoum Rossalis R. Adenan menerima audiensi para Warga Negara Sudan yang menjadi penerima beasiswa Indonesia, pada Kamis (1/8) di Ruang Aula Serba Guna H. Agus Salim Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Khartoum.

Penerima Beasiswa Indonesia terdiri dari tujuh orang penerima beasiswa Program Kemitraan Negara Berkembang (KNB) dan 14 orang penerima beasiswa Darmasiswa RI.

Dalam pertemuan tersebut, perwakilan penerima beasiswa KNB diwakili Khaled Babiker dan perwakilan penerima beasiswa Darmasiswa diwakili Ashraf Mohamed Ahmed menyampaikan ucapan terima kasih atas kesempatan diberikan oleh Pemerintah Indonesia.

“Juga kepada KBRI Khartoum yang telah membantu memproses kelengkapan sesuai persyaratan,” ujar Babiker.

Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas

Keduanya juga menyatakan beruntung mendapat kesempatan menerima beasiswa di Indonesia, yang sangat mereka impikan selama ini dan berjanji akan memberikan yang terbaik untuk nantinya dapat memberikan kontribusi bagi upaya meningkatkan hubungan antara Sudan dan Indonesia.

Dalam sambutannya, Dubes Rossalis menyampaikan ucapan selamat kepada para penerima beasiswa KNB dan Darmasiswa RI, yang merupakan kesempatan yang sangat baik bagi para peserta selain dapat melanjutkan studi di Indonesia juga untuk mempelajari Indonesia dan berinteraksi secara langsung dengan masyarakat Indonesia, di mana ditempatkan.

Dubes RI juga menjelaskan tentang hubungan bilateral antara Indonesia dan Sudan yang sudah berlangsung sejak lama, sebelum Indonesia dan Sudan merdeka, di mana Syaikh Surkati seorang ulama Sudan yang tinggal dan menetap di Indonesia sejak tahun 1911.

Selain itu, sejarah Konferensi Asia Afrika tahun 1955, di mana Sudan yang pada waktu itu belum merdeka tapi hadir sebagai peserta pada konferensi saat itu.

Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia

Dubes Rossalis berharap agar para WN Sudan partisipasi pada program tersebut akan bermanfaat tidak hanya bagi diri para penerima beasiswa tetapi juga bagi upaya bersama dalam lebih mempererat hubungan kedua negara Indonesia dan Sudan.(L/K03/R01)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20

Rekomendasi untuk Anda

Feature
Amerika
Internasional
Asia
Afrika