Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DUBES RI UPAYAKAN MER-C BICARA DI PARLEMEN MYANMAR

Rudi Hendrik - Kamis, 27 Agustus 2015 - 12:13 WIB

Kamis, 27 Agustus 2015 - 12:13 WIB

551 Views

MER-C menyerahkan bantuan ambulans dari rakyat Indonesia kepada Gubernur Rakhine State, myanmar, di Sitwee, Rabu 26 Agustus 2015. (Foto: MER-C)

MER-C-MYANMAR-300x169.jpg" alt="MER-C menyerahkan bantuan ambulans dari rakyat Indonesia kepada Gubernur Rakhine State, myanmar, di Sitwee, Rabu 26 Agustus 2015. (Foto: MER-C)" width="300" height="169" /> MER-C menyerahkan bantuan ambulans dari rakyat Indonesia kepada Gubernur Rakhine State, myanmar, di Sitwee, Rabu 26 Agustus 2015. (Foto: MER-C)

Sitwee, Myanmar, 13 Dzulqa’dah 1436/27 Agustus 2015 (MINA) – Duta Besar Republik Indonesia di Myanmar akan mengupayakan tim MER-C (Medical Emergency Rescue Committee) untuk berbicara di depan parlemen negeri itu.

Relawan MER-C Ichsan Thalib melaporkan dari Sitwee kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), janji itu disampaikan oleh Dubes Ito Sumardi kepada tiga relawan MER-C yang dipimpin oleh dr. Joserizal Jurnalis dalam perjalanan menuju Sitwee, Rakhine State, Rabu (26/8).

Kunjungan MER-C ke Myanmar yang diwakili oleh Joserizal selaku presidium, Ichsan Thalib dan Tonggo Meaty, merupakan kunjungan ketiga yang juga membawa bantuan rakyat Indonesia untuk penduduk Myanmar yang berada di kamp-kamp pengungsian.

Tim didampingi oleh Dubes RI dan stafnya saat bertemu dengan Gubernur Rakhine State, U Mg Mg Ohn.

Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan

Dalam acara jamuan makan malam, Joserizal menjelaskan kepada tuan rumah tentang misi MER-C sebagai lembaga medis kemanusiaan dan kegawatdaruratan yang independen dengan sumber dana dari masyarakat Indonesia, bukan dari pemerintah atau asing.

”Kami merupakan relawan yang tidak dibayar, kali ini misi kami untuk menyerahkan ambulans dari rakyat Indonesia bagi rakyat Rakhine,” kata Joserizal kepada Ohn.

Ambulans yang dilengkapi dengan peralatan medis standar internasional akan diserahkan langsung kepada Gubernur.

Meaty selaku Kepala Divisi Relawan MER-C sebelumnya mengatakan kepada MINA, kunjungan kali ini juga untuk penandatangan pembangunan Indonesia Health Center di Minbya, salah satu kota di Provinsi Rakhine.

Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina

Pemerintah Myanmar memberikan izin kepada lembaga yang telah membangun Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Palestina itu, karena mereka dikenal sebagai lembaga yang netral dalam memberi bantuan kemanusiaan. (L/P001/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Filipina Kembali Dihantam Badai

Rekomendasi untuk Anda