DUBES RI UPAYAKAN MER-C BICARA DI PARLEMEN MYANMAR
Sitwee, Myanmar, 13 Dzulqa’dah 1436/27 Agustus 2015 (MINA) – Duta Besar Republik Indonesia di Myanmar akan mengupayakan tim MER-C (Medical Emergency Rescue Committee) untuk berbicara di depan parlemen negeri itu.
Relawan MER-C Ichsan Thalib melaporkan dari Sitwee kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), janji itu disampaikan oleh Dubes Ito Sumardi kepada tiga relawan MER-C yang dipimpin oleh dr. Joserizal Jurnalis dalam perjalanan menuju Sitwee, Rakhine State, Rabu (26/8).
Kunjungan MER-C ke Myanmar yang diwakili oleh Joserizal selaku presidium, Ichsan Thalib dan Tonggo Meaty, merupakan kunjungan ketiga yang juga membawa bantuan rakyat Indonesia untuk penduduk Myanmar yang berada di kamp-kamp pengungsian.
Tim didampingi oleh Dubes RI dan stafnya saat bertemu dengan Gubernur Rakhine State, U Mg Mg Ohn.
Dalam acara jamuan makan malam, Joserizal menjelaskan kepada tuan rumah tentang misi MER-C sebagai lembaga medis kemanusiaan dan kegawatdaruratan yang independen dengan sumber dana dari masyarakat Indonesia, bukan dari pemerintah atau asing.
”Kami merupakan relawan yang tidak dibayar, kali ini misi kami untuk menyerahkan ambulans dari rakyat Indonesia bagi rakyat Rakhine,” kata Joserizal kepada Ohn.
Ambulans yang dilengkapi dengan peralatan medis standar internasional akan diserahkan langsung kepada Gubernur.
Meaty selaku Kepala Divisi Relawan MER-C sebelumnya mengatakan kepada MINA, kunjungan kali ini juga untuk penandatangan pembangunan Indonesia Health Center di Minbya, salah satu kota di Provinsi Rakhine.
Pemerintah Myanmar memberikan izin kepada lembaga yang telah membangun Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Palestina itu, karena mereka dikenal sebagai lembaga yang netral dalam memberi bantuan kemanusiaan. (L/P001/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Wartawan: Rudi Hendrik
Editor: illa
Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.