Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dubes AS : Pelajar Indonesia Cerdas dan Semangat Belajar

Septia Eka Putri - Ahad, 21 Februari 2016 - 19:13 WIB

Ahad, 21 Februari 2016 - 19:13 WIB

378 Views ㅤ

Duta Besar (dubes) <a href=

Amerika untuk Indonesia, Robert O. Blake (Foto: Putri/MINA)" width="222" height="300" /> Duta Besar (dubes) Amerika untuk Indonesia, Robert O. Blake (Foto: Putri/MINA)

Jakarta, 13 Jumadil Awwal 1437/21 Februari 2016 (MINA) – Duta Besar (dubes) Amerika untuk Indonesia, Robert O. Blake mengatakan, apresiasi kepada kaum muda Indonesia yang cerdas dan mempunyai semangat belajar.

“Saya kagum akan para pelajar-pelajar Indonesia yang sangat cerdas dan penuh semangat yang saya temui dimana saja,” ujar Blake kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) disela acara pameran Pendidikan Amerika Serika yang diadakan Kedutaan Besar Amerika di Jakarta, Ahad (21/02).

Blake mengatakan, Generasi penerus pemimpin di negeri Indonesia membanggakan kelas menengah kini tengah tumbuh dengan pesat.

“Sebagai masyarakat di negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan akan terus tumbuh pemuda-pemudi di Indonesia yang terbaik dan cerdas akan memegang peran kunci untuk terus meningkatkan kemakmuran di negeri ini,” kata Blake.

Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi

Dubes Robert menjelaskan, pendidikan adalah faktor kunci dalam meningkatkan daya saing Indonesia di pasar duni, dan untuk bersaing dalam perekonomian dan perdagangan di tataran internasional, internasional dalam bidang pendidikan adalah hal yang penting.

“Tenaga kerja Indonesia di masa mendatang harus siap dan mampu berpikir secara inovatif, kreatif dan kritis. Itulah yang selalu menjadi fokus institusi pendidikan tinggi Amerika: mengembangkan kemampuan tiap siswa, agar mereka mempunyai rasa percaya diri, kecakapan, dan pengetahuan yang di perlukan untuk mewujudkan impian mereka,” katanya Blake.

Tahun lalu, ada sekitar 8.200 pelajar Indonesia yang belajar di Amerika Serikat (AS).

Ia berharap jumlah itu akan meningkat pada 2016 serta tahun-tahun berikutnya. Menurutnya, ia mempunyai lembaga-lembaga pendidikan yang sesuai dengan semua minat.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

“Hampir semua perguruan tinggi kami inklusif terhadap semua agama, dan ada juga sekolah-sekolah khusus perempuan dan khusus pria. Sekolah-sekolah kami yang terbesar di 50 negara bagian menyediakan pendidikan kelas internasional dalam berbagai bidang, baik itu sains, teknologi, dan mesin, arsitektur, keuangan, dan lainnya,” jelasnya.

Untuk setiap bidang memilik program dengan beragam rentang biaya, perguruan tinggi dua tahun untuk mendapatkan gelar associate (diploma) atau pelatihan teknis khusus, perguruan tingi empat tahun untuk mendapatkan gelar sarjana, atau universitas besar untuk mendapatkan gelar sarjana dan pascasarjana. Dengan kata lain, selalu ada jalan untuk memperoleh pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan setiap pelajar. (L/P007/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

Rekomendasi untuk Anda

Wamenlu RI Anis Matta (foto: Kemlu RI l
Indonesia
Indonesia
Internasional
Palestina
Kolom