Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dubes Saudi Resmikan Program Buka Puasa Pelayan Dua Kota Suci

kurnia - Sabtu, 2 Mei 2020 - 17:43 WIB

Sabtu, 2 Mei 2020 - 17:43 WIB

12 Views ㅤ

Jakarta, MINA –  Pemerintah Kerajaan Arab Saudi melalui perwakilan diplomatiknya di Jakarta kembali menyelenggarakan Program Buka Puasa Pelayan Dua Kota Suci 1441 H, yang kali ini ditandai dengan penyerahan 4.000 paket sembako.

HE. Esam Abid Althagafi, Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia meresmikan program tersebut di kantor Atase Agama Kedubes di Jakarta, demikian keterangan yang diterima MINA, Sabtu (2/5).

Acara juga dihadiri perwakilan Kementerian Agama RI, Khoirul Huda Basyir,  Wakil Duta Besar Yahya bin Hassan Alqahtani dan lain-lain.

Dalam sambutannya, Duta Besar Esam Abid Althagafi menyampaikan, program ini merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap tahun di Indonesia dan bahkan di seluruh dunia, yaitu pembagian Kurma untuk masyarakat muslim agar dinikmati ketika berbuka puasa.

Baca Juga: Transaksi Judi Online di Indonesia Mencapai Rp900 Triliun! Pemerintah Siap Perangi dengan Semua Kekuatan

“Namun dikarenakan kondisi yang berbeda dengan adanya pandemi Covid-19 maka tahun ini sedikit berbeda. Bentuk bantuan yang diberikan pada tahun ini berupa paket sembako, sebab bantuan ini yang sangat dibutuhkan untuk masa-masa sulit seperti saat ini,” kata Esam.

Adapun jumlah paket sembako yang akan dibagikan adalah sebanyak 4.000 paket, termasuk di dalamnya; beras, gula, minyak, tepung, dan kebutuhan pokok lainnya dan tak lupa pula kurma.

Bantuan tersebut akan dibagikan kepada mereka yang membutuhkan khususnya yang terdampak langsung oleh pandemic Corona, dengan melibatkan sejumlah pihak di Indonesia, seperti ormas-ormas Islam. .

“Kami terus mengikuti perkembangan informasi dari Lembaga Tinggi Urusan Dua Masjid Suci, dan semoga dalam waktu dekat kabar kedua masjid akan dibuka kembali  tersebut benar-benar terealisasi. Langkah ini dilakukan secara bertahap hingga akhirnya dapat kembali menyambut para jamaah untuk beribadah di Masjdil Haram dan Masjid Nabawi, dengan tetap menerapkan prosedur yang ketat guna memastikan bahwa para jamaah benar-benar terbebas dari virus Corona,” tambahnya.

Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar

Terkait ibadah haji tahun ini, Duta Besar juga menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada pengumuman resmi terkait pelaksaan ibadah rukun Islam kelima tersebut.

“Hingga saat ini belum ada keputusan resmi dari Pemerintah Arab Saudi terkait pelaksanaan ibadah haji, dan apabila telah ada kepastian terkait hal tersebut, pasti kami akan segera menyampaikannya kepada semua pihak.” ujarnya. (L/R3/P1)

 Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
MINA Health
Internasional
Dunia Islam