Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dubes: Tidak ada WNI Korban Topan Mangkhut di Filipina

Nidiya Fitriyah - Rabu, 19 September 2018 - 15:23 WIB

Rabu, 19 September 2018 - 15:23 WIB

5 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Duta Besar RI untuk Filipina, Sinyo Harry Sarundajang mengatakan, tidak ada korban warga negara Indonesia (WNI) akibat topan mangkhut yang melanda wilayah utara Filipina dengan kecepatan 265 km/jam pada Sabtu (15/9). 

“Alhamdulillah hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban,” ujarnya kepada MINA di Kementerian Luar Negeri RI, Rabu (19/8). 

Diberitakan sebelumnya, setidaknya 74 orang meninggal dunia, 74 orang luka-luka serta 55 orang dilaporkan masih hilang. Fenomena alam yang juga menerpa Hong Kong pada Ahad, (16/9) tersebut, turut menyebabkan kerusakan di kota Vigan, utara Filipina. 

Topan itu menghancurkan hutan, menumbangkan tiang-tiang listrik, menghancurkan kota-kota dan merusak tanaman padi penting. Pada hari Senin (17/9), pekerja darurat mengevakuasi 43 jenazah dari tanah longsor di kota utara terpencil Itogon, Filipina.

Baca Juga: Rusia Soroti Perlunya Palestina Merdeka untuk Selesaikan Krisis Gaza

Sementara itu, 391 orang dilaporkan terluka tertimpa oleh puing-puing yang jatuh ketika angin melanda kota, mematahkan ratusan pohon dan menyebabkan banjir yang dalam di daerah-daerah dataran rendah seperti Hang Fa Chuen dan Siu Sai Wan.

Beberapa maskapai besar di China dan Hongkong juga dipaksa untuk membatalkan penerbangannya pada hari Ahad. Bandara Internasional Hong Kong mengalami gangguan perjalanan dengan hampir 900 penerbangan ditunda atau dibatalkan.

Sistem Penanggulangan Bencana dan Koordinasi Global PBB memperkirakan bahwa 43,4 juta orang akan terdampak badai Mangkhut jika angin topan tersebut tidak lekas lenyap.(L/R04/B05) 

Mi’raj News Agency (MINA) 

Baca Juga: Dubes Masaki: Jepang dan Indonesia Perkuat Kemitraan Strategis di Tengah Tantangan Global

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Asia
Internasional
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Kata Mereka