Jakarta, MINA – Duta Besar (Dubes) Uni Emirat Arab (UEA) Indonesia Abdullah Salem Obeid AlDhaheri mengadakan acara buka puasa bersama pejabat Tanah Air di kediamannya, di kawasan Setiabudi, Jakarta, Kamis (14/3).
Turut hadir mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, dan mantan Menteri Luar Negeri Alwi Shihab.
Dalam kesempatan tersebut Dubes UEA, JK dan segenap tamu yang hadir membahas beberapa isu dari soal toleransi hingga proyek kerja sama kedua negara. Isu Palestina tidak luput dari pembahasan di momen berbuka sore itu.
“Pemerintah UEA berkomitmen untuk mendorong nilai-nilai inklusi dan hidup berdampingan. Untuk tujuan ini, pemerintah UEA telah membentuk Kementerian Toleransi dan Hidup Berdampingan,” kata Dubes AlDhaheri.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Dia menjelaskan, di dunia yang semakin terpolarisasi, UEA mengusulkan adanya ruang khusus untuk dialog antaragama.
“Nilai-nilai ini telah tertanam dalam DNA UEA sejak berdirinya negara tersebut pada tahun 1971,” ujarnya.
Dubes AlDhaheri mengungkapkan, lebih dari 200 negara tinggal di UEA dan berbagai agama telah dibangun sekitar 52 gereja, dua kuil Hindu, sebuah kuil Sikh dan sebuah kuil Buddha, yang menyambut jemaat multi-nasional.
Inisiatif penting lainnya adalah “Tahun Toleransi,” yang dicanangkan pada tahun 2019 oleh Presiden UEA mendiang Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan.
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia
“Hal ini bertujuan untuk menegakkan status UEA sebagai ibu kota toleransi global,” pungkasnya.
Pada pertemuan itu, Dubes AlDhaheri juga membahas proyek kerja sama UEA dan Indonesia. Di antaranya, kerja sama di sektor transportasi, pangan hingga sektor energi.
Salah satu yang diungkap Dubes UEA adalah, perusahaan energi internasional, Mubadala Energy, telah menemukan energi gas alam di dekat Aceh. Menurutnya, penemuan gas alam di Aceh itu akan membantu Indonesia meningkatkan kemampuan program energi bersih.
Pada kesempatan itu, JK mengapresiasi jamuan buka puasa Dubes UEA.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Ia berharap kerja sama kedua negara dapat berjalan dengan baik. “Ini kan bulan Ramadan, dalam rangka silaturahim buka puasa,” kata JK.(L/RA-1/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant