Dubes Vatikan Untuk Jerman: Islam Adalah Bagian Solusi Perdamaian

habibi - Senin, 18 Januari 2016 - 05:56 WIB

Senin, 18 Januari 2016 - 05:56 WIB

327 Views ㅤ

Annette Schavan. foto: (tagesschau)" width="334" height="189" /> Annette Schavan. foto: (tagesschau)

Berlin, 8 Rabi’ul Akhir 1437/18 Januari, 2016 (MINA) – Duta besar Vatikan untuk Jerman Annette Schavan mengatakan bahwa Islam adalah bagian dari solusi perdamaian di dunia.

Dalam petikan wawancara yang diberitakan oleh stasiun tv Jerman, Deutsche Well ia mengatakan bahwa agama tidak mengajarkan peperangan, juga mempunyai fungsi sebagai pembawa perdamaian.

“Ada penghasut perang dalam penganut agama. Tapi itu tidak berarti bahwa agama mendorong untuk perang.
Agama memiliki kekuatan besar untuk membawa perdamaian. Orang-orang kecewa dan bertanya-tanya dengan berbagai serangan (peperangan),” Kata Annette yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Penelitian Jerman pada 2005 hingga 2013.

Ia juga menjelaskan bahwa banyak orang berpendapat Islam adalah akar dari konflik dan peperangan yang selama ini terjad,i namun dia tidak sependapat dengan itu, Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, mengutip dw.com.

“Haruskah kita menggambarkan Islam adalah kekerasan? ada pendapat bahwa Islam adalah bagian dari masalah itu. Tetapi itu tidak benar. Ini harus menjadi jelas bahwa itu (islam) adalah bagian dari solusi (perdamaian dunia).” tegasnya.

Annette Schavan sendiri saat menjabat sebagai Menteri Agama Jerman, ia mendirikan empat pusat fakultas jurusan teologi Islam dan yang paling terbesar adalah di Universitas Münster Jerman. Menurutnya pendidikan teologi adalah penting untuk membangun dialog dan juga Jerman adalah negara yang membawa kemajuan dalam bidang teologi.

Para duta besar Vatikan sendiri, secara resmi bukan ditunjuk bagi Negara Kota Vatikan melainkan bagi “Tahta Suci”, dan wakil-wakil kepausan untuk negara-negara dan organisasi-organisasi internasional disambut sebagai perwakilan dari Tahta Suci, bukan sebagai perwakilan dari Negara Kota Vatikan. (t/roy/r07)

MI’RAJ ISLAMIC NEWS AGENCY (MINA)