Yerusalem, MINA – Mantan Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman yang duduknya di Knesset bersebelahan dengan anggota wakil Arab, meminta kursinya dipindahkan.
Lieberman pada Rabu (21/11) minta pindah dari bangku-bangku kabinet di Knesset ke kursi di antara oposis bersama anggota faksi sendiri, demikian Times of Israel melaporkan yang dikutip MINA.
Liberman yang memimpin partai Yisrael Beytenu pada awalnya ditempatkan di sebelah pemimpin Joint List (Arab Palestina), Aymen Odeh.
Di masa lalu, Lieberman telah melabel Odeh “seorang teroris” yang termasuk pernah dipenjara bersama dengan anggota partainya.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Laporan media Ibrani mengatakan, Lieberman telah meminta pemerintahan Knesset untuk memindahkan kursinya.
Pada hari Rabu, para anggota parlemen memperhatikan bahwa anggota fraksi Lieberman, yaitu mantan Menteri Imigrasi Sofa Landver telah pindah satu kursi duduk di sebelah Odeh, sementara Lieberman mengambil tempat di ujung barisan kursi.
Sebagai tanggapan, Odeh men-tweet, “Pada suatu hari, dia adalah menteri pertahanan dan hari ini dia bermain kursi musik karena dia tidak bisa duduk di sebelah orang Arab.”
Anggota Knesset dari Zionis Union, Stav Shaffir mengimbau kepada Ketua Knesset, Yuli Edelstein, untuk ikut campur tangan dan mencegah Lieberman memindahkan kursi menjauh dari Odeh.
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang
Shaffir mengatakan tindakan Lieberman itu benar-benar rasis.
“Saya melihat dengan sangat kerasnya permintaan mantan menteri pertahanan Avigdor Lieberman, Ketua Partai Yisrael Beytenu, untuk meminta pindah tempat duduknya agar tidak duduk di sebelah MK Ayman Odeh, Ketua Joint List, dalam pleno Knesset. Tuntutan ini berasal dari rasisme yang terang-terangan dan berbahaya,” tulis Shaffir kepada Edelstein. (T/RI-1/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian