Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Duka Cita Haringga, Jokowi Minta Kekerasan Antar Suporter Sepak Bola Dihentikan

Fauziah Al Hakim - Selasa, 25 September 2018 - 22:11 WIB

Selasa, 25 September 2018 - 22:11 WIB

6 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Presiden Joko Widodo menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Haringga Sirla yang menjadi korban pengeroyokan saat hendak menyaksikan pertandingan antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Ahad (23/9) lalu.

Presiden meminta kekerasan yang terjadi antara suporter sepak bola harus segera dihentikan.

“Jangan sampai fanatisme yang berlebihan menjadi kebablasan. Ini harus segera disetop, karena olahraga itu menjunjung sportivitas,” kata Presiden Jokowi usai membuka Pekan Purnabakti Indonesia di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (25/9).

“Saya minta Kemenpora, PSSI, dan kelompok suporter duduk bersama, harus ada sebuah komitmen bersama-sama agar kejadian itu tidak berulang. Ada (masalah) apa, kemudian diselesaikan,” ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga: Bulog: Stok Beras Nasional Aman pada Natal dan Tahun Baru

Dikutip dari rilis Setkab, sebagaimana diketahui kasus pengeroyokan yang mengakibatkan tewasnya Haringga Sirla, terjadi saat Persib Bandung menjamu Persija Jakarta di GBLA, Bandung, Ahad (23/9) siang.

Haringga yang tercatat sebagai salah satu anggota The Jakmania itu tewas dikeroyok puluhan supporter Persib di area parkir Stadion GBLA, sebelum pertandingan antara Persib vs Persija dimainkan.

Jenazah Haringga Sirla dimakamkan di pemakaman Desa Kebulen, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (24/9). (R/R05/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Media Ibrani: Empat Roket Diluncurkan dari Gaza

 

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
MINA Preneur
Indonesia
Indonesia
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Internasional
Khutbah Jumat