Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dukung Erdogan, Anwar Ibrahim: Dia Pemimpin Muslim Paling Populer

Syauqi S - Kamis, 21 Juni 2018 - 14:17 WIB

Kamis, 21 Juni 2018 - 14:17 WIB

8 Views ㅤ

Ankara, MINA – Pemimpin koalisi Pakatan Harapan yang sekarang memerintah Malaysia, Anwar Ibrahim, telah menyuarakan dukungannya untuk Presiden Recep Tayyip Erdoğan dalam pemilihan pemimpin Turki yang akan datang.

Ibrahim (70 tahun) sebelumnya menjabat sebagai deputi PM Malaysia Mahathir Mohamad.

Dia datang ke Turki atas undangan Erdoğan setelah dibebaskan dari penjara bulan lalu setelah dijatuhi hukuman lima tahun penjara tahun 2015. Pembebasannya menandai keberhasilan besar pertama dari koalisi Pakatan Harapan yang baru terpilih.

Dalam sebuah wawancara dengan Anadolu Agency, Ibrahim menggambarkan Erdogan sebagai “pemimpin paling populer di kalangan Muslim di Malaysia dan di luar Malaysia karena posisinya dalam isu Palestina dan tentang apa yang terjadi pada Timur Tengah.”

Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung

Ibrahim mengatakan, dia mendukung Erdogan dalam pemilihan presiden dan parlemen yang akan datang di Turki “karena ada satu pemimpin yang menunjukkan keberanian melawan kekuatan di dunia.” Demikian Daily Sabah melaporkan, Rabu (20/6).

“Sangat sedikit pemimpin dunia yang memiliki keberanian untuk berjuang untuk keadilan,” kata sahabat dekat mantan Presiden B.J. Habibie itu.

Ibrahim mengingat masa ketika Presiden Turki mengundang istri dan putrinya ke Turki saat dia berada di penjara.

“Setiap kali (Erdoğan) bertemu (mantan) Perdana Menteri Najib (Razak) atau Wakil Perdana Menteri Zahid (Hamidi), dia selalu mengambil kesempatan untuk mengingatkan (mereka) tentang pembebasan saya,” kata Ibrahim, mengingat bahwa Erdogan juga mengundangnya ke Turki begitu dia dibebaskan dari penjara.

Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki

“Penjara adalah, tentu saja, neraka di bumi, tetapi seperti yang selalu saya katakan, Tuhan itu baik dan mendukung. Tetapi aturannya sulit. Berat badan Anda menurun, Anda jatuh sakit, Anda mengalami cedera, banyak masalah,” kata Ibrahim. “Banyak dari kita yang dipenjara. Presiden Tayyip Erdoğan mengalami penjara dan itu membuat kami lebih sabar, lebih bijaksana, dan mudah-mudahan menjadi seorang pemimpin yang lebih baik.” (T/R11/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina 

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Internasional
Internasional
Palestina
Internasional