Teheran, MINA – Pemimpin Revolusi Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei telah meminta negara-negara Muslim untuk memperburuk hubungan politik dan ekonomi mereka dengan rezim Israel, dan memutus jalur vital dengan Tel Aviv.
Khamenei menyampaikan pernyataan tersebut pada hari Selasa (23/1) dalam pertemuan dengan para penanggung jawab kongres 24 ribu syuhada di Teheran, seperti dilaporkan Presstv.
Khamenei mengkritik para pejabat Muslim karena membuat pernyataan yang “salah” mengenai perang genosida Israel di Jalur Gaza, dan mengatakan, pernyataan tersebut mengangkat isu-isu seperti gencatan senjata, yang berada di luar kendali mereka dan terletak di tangan Zionis.
“Masalah yang ada di tangan para pejabat negara-negara Muslim adalah memutus jalur vital rezim Zionis,” ujar Khamenei.
Baca Juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Yordania: Siap Laksanakan
“Negara-negara Muslim harus memutuskan kontak politik dan ekonomi mereka dengan rezim Zionis dan tidak membantu rezim ini,” imbuhnya.
Pemimpin menegaskan bahwa bangsa Palestina akan muncul sebagai pemenang meskipun ada kesulitan dan tindakan yang tidak pantas dari otoritas negara-negara Muslim.
“Kemenangan rakyat Gaza sudah pasti dan akan terjadi dalam waktu yang tidak lama lagi,” katanya. (T/R2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok