Ankara, MINA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan dukungannya kepada Mesut Ozil karena berani mengungkapkan perlakuan rasis yang diterimanya dari banyak orang di Jerman.
“Pernyataan Ozil dan sikap yang diambilnya benar-benar sikap nasionalis dan pribumi. Ini jauh di luar semua apresiasi,” ujarnya seperti dikutip Goal International, Rabu (24/7).
Erdogan juga memberikan selamat kepada Ozil terkait tindakan rasis yang diterimanya karena persoalan agama. Padahal, selama ini kontribusi Ozil untuk Jerman cukup besar.
“Selamat. Tindakan rasis terhadap seorang pemuda yang memberikan segalanya untuk tim nasional Jerman, memberikan kontribusi untuk keberhasilannya, benar-benar tidak dapat diterima,” kata Erdogan.
Baca Juga: Jakarta Garuda Jaya Wakili Indonesia di WBVI 2025 Taiwan
Selain Erdogan, dukungan lain untuk Ozil juga datang dari Yildirim Demiroren. Ia adalah Presiden dari Federasi Sepakbola Turki.
“Saya mengutuk perlakuan, ancaman dan pesan memalukan yang telah dikirim kepadanya karena asal-usulnya. Baik di depan umum atau secara pribadi, setiap pemain harus dilindungi dari pesan penghinaan, diskriminasi dan kebencian,” ujarnya.
Demiroren menegaskan, semua anggota komunitas sepakbola internasional harus melanjutkan perjuangan mereka yang tak tergoyahkan untuk memerangi rasisme dan intoleransi.
“Kita semua harus bekerja sama untuk memanfaatkan potensi untuk menciptakan dampak sosial yang positif yang mempromosikan nilai-nilai sepakbola yang inklusif dan penuh rasa hormat,” katanya.
Baca Juga: Liverpool Juara Liga Inggris, Mo Salah Cetak Rekor Bersejarah
Sebelumnya Ozil memutuskan untuk pensiun dari timnas Jerman. Sebab ia merasa tak dihormati dan parahnya lagi diperlakukan secara rasis.
Rasis
Perlakuan rasis itu menyangkut darah Turki dan kemungkian terkait agama yang ia anut. Perlakuan tak menyenangkan itu ia dapatkan dari banyak pihak, termasuk politisi di Jerman dan Presiden Federasi Sepakbola Jerman (DFB) sendiri, Reinhard Grindel.
Ia juga kesal karena dijadikan kambing hitam atas kegagalan Jerman di Piala Dunia 2018 kemarin. Ozil bahkan menulis: “Jika kami memang, saya orang Jerman. Jika kami kalah, saya seorang imigran.”
Baca Juga: Liverpool Juara Liga Inggris 2024/2025 Usai Menang Besar dari Tottenham
Perlakuan tak mengenakkan itu sendiri diterima oleh Ozil karena ia sebelumnya berfoto bareng Erdogan. Saat itu Ilkay Gundogan dan Cenk Tosun juga ikut berfoto bareng.
Keempatnya bertemu pada bulan Mei lalu di kedutaan besar Turki di London. Erdogan sendiri saat itu tengah menggalang dukungan untuk maju lagi sebagai presiden. Adapun kunjungan Erdogan ke Inggris saat itu adalah untuk menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri Inggris, Theresa.
Pertemuan dengan Erdogan lantas menjadi perhatian DFB. Mereka mengkhawatirkan dua pemain tersebut menjadi alat kampanye. (T/R06/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Barcelona Juarai Copa del Rey dengan Kemenangan Dramatis atas Real Madrid