Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dunia Mengutuk Serangan Bom Istanbul

Ali Farkhan Tsani - Rabu, 29 Juni 2016 - 13:58 WIB

Rabu, 29 Juni 2016 - 13:58 WIB

365 Views

Istanbul, 24 Ramadhan 1437/29 Juni 2016 (MINA) – Para pemimpin dari seluruh dunia menyatakan mengutuk, merasakan kesedihan, dan kemarahan atas serangan teror semalam di bandara pusat Turki Ataturk di Istanbul yang menyebabkan sedikitnya 36 korban tewas dan 147 lainnya terluka.

Dalam pernyataan Rabu pagi ini, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengutuk pelaku bom bunuh diri, dan menggambarkan serangan itu sebagai “tindakan keji,” serta menyerukan negara-negara Muslim untuk bersatu dalam memerangi teror.

“Malaysia teguh dan siap untuk bersatu dengan semua negara dalam memerangi terorisme,” katanya, Anadolu Agency melaporkannya.

Najib juga mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban, dan bersedia memberikan bantuan ke Turki.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

“Saya sangat mendorong negara-negara Muslim untuk bersatu dan meningkatkan kerjasama, khususnya dalam mengutuk dan memerangi aksi teror oleh orang-orang yang bertindak atas nama Islam,” katanya di postingan Facebook dan Twitter.

Sementara itu, Perdana Menteri Inggris David Cameron terkejut dengan aksi serangan itu, dan negaranya mendukung Turki.

“Terkejut dengan serangan di Istanbul semalam. Pikiran dan doa kami untuk semua orang yang terkena dampak,” katanya.

Menteri Luar Negeri Perancis, Jean-Marc Ayrault, di akun Twiter juga menyatakan keterkejutannya, dan bahwa konsulat Perancis di Istanbul siap untuk bekerja dengan Turki.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Belgia, yang belum lama mengalami serangan teror, juga mengutuk serangan mematikan itu dan berempati kepada para korban.

“Pikiran kita adalah bagaimana dengan korban serangan di bandara Istanbul. Kami mengutuk perbuatan mengerikan dan meresahkan di Istanbul,” kata Perdana Menteri Charles Michel.

Perdana Menteri Albania Edi Rama dijadwalkan mendarat di Turki untuk melakukan kunjungan resmi sesaat sebelum serangan, mendorong Menteri Luar Negeri Ditmir Bushati untuk mengecam ledakan itu.

“Sangat mengutuk serangan teroris di bandara Istanbul. Pikiran kami bersama korban dan keluarga mereka,” katanya.

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Sementara itu, Bert Koenders, Menteri Luar Negeri Belanda, seperti disebut rekannya Turki, Mevlut Cavusoglu, ikut berbelasungkawa.

Kementerian Luar Negeri Yunani juga berbagi dukungan untuk Turki.

“Jijik dan terkejut oleh serangan teroris baru di Istanbul. Kami berdiri dengan tetangga kita, teman-teman kita, melawan teror,” katanya.

Sekretaris Jenderal Dewan Eropa Thorbjørn Jagland menulis melalui Twitter bahwa Uni Eropa berdiri bersama Turki.

Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon

Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier mengatakan bahwa ia terkejut saat mendengar berita itu.

“Pikiran kita adalah orang-orang Turki. Jerman berdiri bersama mereka,” ujarnya.

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Federica Mogherini menggambarkan serangan mematikan sebagai “serangan teroris tragis lain di Turki. Uni Eropa berdiri bersama orang-orang Turki. Hati kita dengan mereka semua,” ujarnya.

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif juga mengutuk serangan itu dan menyerukan perang global melawan terorisme.

Baca Juga: Perdana Menteri Malaysia Serukan Pengusiran Israel dari PBB

“Teror terburuk kembali menyerang teman dan tetangga kita. Kekerasan ekstrimis merupakan ancaman global; kita harus menghadapinya bersama-sama,” tulis pernyataannya dalam akun Twiter dia.

Melalui akun Twitter Menteri Luar Negeri Kanada Stephane Dion, mengatakan, Kanada mengutuk serangan itu, dan mengatakan negaranya “berdiri bersama Turki.”

Pada laman resmi Kantor Berita SPA kantor berita, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud menyatakan belasungkawa kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Pemerintah Australia juga mengutuk serangan teror dan mengatakan berdiri dalam solidaritas dengan Turki.

Baca Juga: Anak-Anak Gaza yang Sakit Dirujuk ke Yordania

“Pemerintah kami tidak bisa tidak mengekspresikan keterkejutan kami dan khawatir bahwa sejumlah orang tak bersalah kehilangan nyawa mereka untuk serangan teror di bandara Ataturk Istanbul,” kata kementerian luar negeri dalam sebuah pernyataan.

Kementerian Luar Negeri Pakistan menyatakan kecamannya terhadap serangan.

“Kami menawarkan simpati yang tulus dan belasungkawa kepada keluarga korban, warga dan pemerintah Turki. Kami juga berdoa untuk pemulihan tercepat dan paling penuh dari mereka yang terluka dalam serangan keji ini. Kami berdiri dalam solidaritas yang kuat dengan Turki dalam perjuangan mereka melawan terorisme. Tidak ada keraguan bahwa bencana ini akan meyakinkan tekad Turki yang tak tergoyahkan,” bunyi pernyataan. (T/P4/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Bunuh Pejabat Hezbollah Mohamad Afif

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Indonesia
MINA Preneur
Tausiyah
Indonesia
Internasional