Ankara, MINA – Para atlet, tokoh terkemuka dan penggemar olahraga menunjukkan dukungan terhadap Palestina atas serangan Israel di Jalur Gaza.
Legenda Manchester United dan mantan pesepakbola Prancis, Eric Cantona (58) pada Selasa (28/5) mempertanyakan sikap dunia terhadap Israel, demikian dikutip Anadolu, Kamis (30/5).
“Apakah masih ada negara yang masih mempersenjatai para penjahat [Israel] ini? Apakah masih ada orang yang tidak menyebut ini sebagai genosida? Apakah masih ada orang yang tidak mau membela para penjahat ini? meneteskan air mata saat menghadapi kengerian seperti itu?” kata Cantona, dalam unggahan di Instagramnya.
Juara Formula Satu tujuh kali Lewis Hamilton (39) menuntut Israel menghentikan serangan gencarnya setelah serangan udara Rafah menewaskan sedikitnya 45 warga sipil di tenda kamp akhir pekan lalu.
Baca Juga: Komite Olimpiade Palestina Kecam Pembongkaran Akademi Olahraga di Yerusalem
“Cukup sudah. Kita tidak bisa terus menyaksikan tragedi ini terjadi dan tidak bersuara. Trauma dan teror yang dialami banyak orang, terutama anak-anak tak berdosa, sungguh mengerikan. Hal ini harus dihentikan – bagi anak-anak, bagi keluarga mereka, dan bagi anak-anak mereka. hidup,” kata Hamilton dari Inggris mengungkapkan perasaannya pada Selasa di Instagram.
Hakim Ziyech dari Maroko dan Kerem Akturkoglu dari Turki, yang keduanya bermain untuk klub sepak bola Turki, Galatasaray, menunjukkan dukungan untuk Palestina selama perayaan kejuaraan ke-24 klub tersebut pada Senin.
Ziyech mengibarkan bendera Palestina selama perayaan tersebut, sementara Akturkoglu melingkarkan keffiyeh Palestina di pergelangan tangannya.
Akturkoglu mempublikasikan di akun Instagram-nya pada tanggal 27 Mei, gambar tangan yang dilahap api dengan tulisan “RAFAH” tertulis di gambar tersebut dengan tagar, “RafahOnFire.”
Baca Juga: Timnas Futsal Putri Indonesia Menang Telak, Raih 7-0 Lawan Myanmar
Selain itu, penggemar klub sepak bola Skotlandia, Celtic, menunjukkan dukungan dengan bendera Palestina bersama dengan gambar anak Palestina dan spanduk bertuliskan: “Pembalasan kami akan menjadi tawa anak-anak kami,” saat final Piala Skotlandia melawan Rangers pada bulan Mei 25.
Serangan Israel yang berlangsung hampir delapan bulan di Gaza telah menyebabkan lebih dari 36.200 kematian warga Palestina di daerah kantong pantai yang dilanda perang dan melukai lebih dari 81.100 orang.
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Bantai Arab Saudi 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia