Jakarta, MINA – Duta Al-Quds, Ali Farkhan Tsani mengatakan, Masjid Al-Aqsha di Palestina merupakan tempat suci bagi umat Islam yang harus dibebaskan dari belenggu penjajahan Zionis Israel.
“Ayat Allah seperti termuat di dalam Surat Al-Isra ayat pertama menandakan kemuliaan Masjid Al-Aqsha dan itu tanda kita sebagai umat Islam harus memuliakannya pula,” ujar Ali Farkhan pada Kajian Tadabbur Al-Quran di Masjid Hubbit Taqwa Tugu Utara, Semper, Jaklut, Ahad malam (25/8).
Ia menekankan, Allah menghubungkan antara Masjidil Haram dengan Masjidil Aqsha dalam satu ayat, menunjukkan perhatian yang sama.
“Maknanya juga kita sebagai umat Islam semestinya demikian. Jika Masjidil Haram selalu ramai dikunjungi jutaan jamaah haji dan umrah. Demikian pula sebaiknya ke Masjidil Haram,” ujar alumni Mu’assasah Al-Quds Ad-Dauly Yaman tersebut.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Ia menyebutkan anjuran Nabi agar umatnya melakukan kunjungan ke tiga tempat suci, Masjidil Haram di Makkah, Masjid Nabawi di Madinah dan Masjidil Aqsha di Palestina.
“Jangan salahkan pula jika kaum Yahudi dari berbagai negara berbondong-bondong berziarah ke kawasan Al-Aqsha untuk acara ritual di Tembok Ratapan. Justru umat Islam semestinya yang harus digerakkan untuk berziarah ke negeri penuh berkah itu,” lanjut Ali, yang juga Redaktur Senior Kantor Berita MINA.
Ia juga menyebutkan Ponpes Al-Fatah yang secara reguler menyelenggarakan Umrah plus Ziarah Aqsha, adalah untuk menumbuhkan kepedulian terhadap kibat pertama umat Islam tersebut. (L/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal