Al-Muhajirun, MINA – Duta Al-Quds Ali Farkhan Tsani mengatakan, banyak ayat di dalam Al-Quran dan hadits-hadits yang berbicara tentang Al-Aqsa dan kawasan negeri penuh berkah Palestina.
“Bukan hanya pada awal Surat Al-Isra, tapi juga pada Surat Al-Baqarah, Ali Imran, Al-Maidah, Yusuf, Maryam, hingga Surat At-Tiin dan Quraisy. Setting tempatnya berbicara tentang negeri Syam, kawasan penuh berkah, termasuk Palestina di dalamnya,” ujar Ustadz Afta, begitu disapa.
Dia menyampaikan hal itu dalam penyampaian materi Al-Aqsa Tinjauan Al-Quran dan Al-Hadits pada Daurah Al-Quds bertema “Literasi Al-Aqsa untuk Peradaban Dunia” untuk santri Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Sabtu (12/11).
“Banyak di antara Nabi-Nabi utusan Allah diturunkan, berdakwah dan berjuang di kawasan Palestina. Termasuk untuk mengaitkan dengan Masjidil Aqsa, Allah perjalanakan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Palestina,” ujar Ali Farkhan, alumni Mu’asasah Al-Quds Ad-Dauliyyah Shana’a, Yaman.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Dia menambahkan, karenanya berbicara tentang Al-Aqsha berarti berbicara tentang firman-firman Allah dan sabda-sabda Nabi. “Kita memuliakan dan bertekad membebaskannya dari penjajahan Zionis, karena memang ayat dan hadits mendorong seperti itu,” ujar Ustadz Afta, yang juga Redaktur Senior MINA.
Terutama hadits dari Meimunah sahabiyah Nabi, yang menyebutkan sabda Nabi, “Datangilah dan shalatlah di sana (Masjidil Aqsa). Bila engkau tidak bisa datang ke sana untuk menjalankan shalat di dalamnya, maka kirimkan minyak untuk menerangi lampu-lampunya”.
Dia juga menjelaskan sejarah singkat Masjidil Aqsha dari jaman Nabi-Nabi, mulai dari jaman Nabi Adam, Nabi Ibrahim, Nabi Yaqub, Nabi Musa, Nabi Harun, hingga Nabi Sulaiman dan Nabi Isa.
“Semua Nabi terkait dengan Masjidil Aqsha, dan semua Nabi adalah Muslim, mentauhidkan Allah. Jadi, sekaligus membantah keberadaan Yahudi di Palestina, mereka tidak punya hak memiliki tanah Palestina milik Muslimin,” lanjutnya.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Daurah Al-Quds merupakan rangkaian kegiatan dari Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2022 yang diisi oleh Para Duta Al-Quds alumni Daurah Al-Quds Yaman 2009, yaitu Ustadz Ali Farkhan Tsani, Dr. Lili Sholehuddin, M.Pd.I., dan Ustadzah Heni Nurhasanah.
Daurah Al-Quds untuk Santri Al-Fatah berlangsung dua hari, Jumat-Sabtu, 11-12 November 2022, dengan beberapa materi: Al-Aqsha dalam tinjauan Al-Quran dan Al-Hadits, Sejarah Palestina Kuno hingga Masa Pendudukan, Mengenal Protokol Zionis/Yahudi, Peran Santri dalam Pembebasan Al-Aqsa dan kemerdekaan Palestina, serta Bimbingan Menulis untuk Al-Aqsa. (L/ara/RS2).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka