Muhajirun, Lampung Selatan, MINA – Duta Al-Quds Internasional, Ali Farkhan Tsani mengatakan Daurah Al-Quds sangat penting untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina dan pembebasan Masjidil Aqsa.
“Kegiatan Daurah Al-Quds ini sangat penting terutama untuk generasi muda dalam perjuangan kemerdekaan Palestina dan pembebasan Al-Aqsa, sebab para peserta akan mendapat pembekalan ilmu dan wawasan terkait perjuangam Al-Aqsa. Selanjutnya nanti para peserta akan menyampaikan hasilnya kepada umat lebih luas lagi,” ujar Ali Farkhan pada pembukaan Daurah Al-Quds Super Camp 2024 di Aula At-Taqwa kompleks Pondok Pesantren Al-Fatah Al-Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Senin (5/2).
Dengan literasi bagi peserta Daurah Al-Quds akan meningkatkan kepedulian terhadap Palestina, di tengah negara-negara tetangga Palestina yang sebagiannya malah menjalin normalisasi hubungan diplomatik dengan penjajah Israel, ujar alumni Mu’assasah Al-Quds Ad-Dauliyah Yaman tersebut.
“Kitapun sebagai bangsa Indonesia masih punya hutang sejarah dengan Palestina. Palestina merupakan negara pertama yang mendukung kemerdekaan Indonesia. Maka kita harus bayar itu dengan memberikan solidaritas dukungan yang didasarkan pada pada keilmuan,” lanjut Ali Farkhan yang juga Wartawan dan Redaktur Senior Kantor Berita MINA.
Baca Juga: BRIN Kukuhkan Empat Profesor Riset Baru
Di antara upaya dukungan adalah melalui kegiatan gerak jalan cinta Al-Aqsa, pengibaran bendera Indonesia dan Palestina di beberapa puncak gunung, memakai syal Palestina, dan termasuk mengadakan kegiatan literasi Daurah Al-Quds, lanjutnya.
Dia menambahkan, kepedulian manusia secara luas juga harus terus diingatkan bahwa masih ada tindak kekerasan, penindasan, dan genosida yang dilakukan oleh Zionis di Jalur Gaza dan Palestina keseluruhan.
Dia juga mengatakan, selain dukungan perjuangan melalui jalur diplomasi pemerintahan dan antarnegara melalui PBB, tidak kalah pentingnya adalah perjuangan jalur kedua, atau second track diplomasicy. Inilah jalur yang dikerjakan oleh lembaga kepalestinaan seperti Aqsa Working Group (AWG), yang didirikan sejak tahun 2008.
Kegiatan Daurah Al-Quds bertema, “Meneguhkan Aqidah, Ilmu dan Komitmen untuk Pembebasan Al-Aqsa dan Kemerdekaan Palestina Secara Berjama’ah,” diikuti sekitar 100 peserta dari Pengurus AWG Pusat dan utusan Biro AWG se-Indonesia, Mahasiswa STISA-ABM, mahasiswa STAI Al-Fatah, Asatidz Al-Fatah dan pemuda pemudi (Syubban Fatayat) di Wilayah Lampung.
Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan
Program Daurah Al-Quds Tingkat Basic ini akan berlanjut ke Tingkat Intermediate (Training of Trainer tingkat Wilayah) hingga Materi Daurah Al-Quds Tingkat Advance (Training of Trainer tingkat Nasional).
Materi Daurah Al-Quds Basic meliputi : Al-Quds Tinjauan Al-Qur’an dan Al-Hadits, Sejarah Palestina Klasik dan Kontemporer, Peran Ulama dalam Pembebasan Palestina, Gerakan Zionis Internasional, Peta Geopolitik Palestina Terkini, Roadmap Al-Jama’ah dalam Pembebasan Al-Aqsa, Bimbingan Praktis Menulis Konten Kreatif Al-Aqsa di Medsos, dan Public Speaking untuk Podcast Kepalestinaan.
Para pemateri di antaranya: Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim,MA (Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional), Abdul Muta’ali,Ph.D. (Wakil Direktur Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia/SKSG UI), Agus Sudarmaji,M.Sc. (Pembina AWG), Dr. Lili Sholehuddin,M.Pd. (Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Shuffah Al-Qur’an Abdullah bin Mas’ud / STISA-ABM), Ir. Nur Ikhwan Abadi (Ketua Presidium AWG), Ali Farkhan Tsani (Duta Al-Quds Internasional dan Redaktur Senior MINA News), dan Angga Aminuddin (Direktur Program Radio Silaturahim dan Dosen STAI Al-Fatah Bogor).
Pemateri lainnya : Nur Hadis (Kepala Biro Sumatera MINA News), Ust. Amin Nuroni (Pimpinan Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Lampung) dan Ust. Muflihuddin,Lc (Pimpinan Pondok Pesantren Al-Fatah Lampung). (L/kml/RS2)
Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan
Mi’raj News Agency (MINA)