Bangun Rejo, MINA – Duta Al-Quds Aqsa Working Group (AWG) Muhammad Firmansyah mensosialisasikan Materi Al-Aqsa dan Palestina di Masjid At-Taqwa Riyasah Sendang Ayu, Bangun Rejo, Padang Ratu, Lampung Tengah, Jumat (9/2).
Dalam pemaparannya pada Taklim Rutin Riyasah Firmansyah menyampaikan kedudukan Masjidil Aqsa secara syariat, histori dan sudut Bangsa Indonesia.
Keberkahan wilayah Palestina sepertti disebut pada Surat Al-Isra ayat pertama secada fisik yaitu dengan tanahnya yang subur, udaranya yang sejuk dan ketika dikunjungi seperti kampung sendiri.
Secara nonfisik karena di wilayah Palestina merupakan tempat diutusnya para Nabi, ada Masjidil Aqsa dan keutamaan pahala shalat di dalamnya serta penduduknya yang ramah dan tegar dan menjadi bumi pilihan dan tempat perjuangan.
Secara kebangsaan dalam sudut bangsa Indonesia, “Pembukaan UUD 1945 menyatakan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, oleh sebab itu maka penjajahan dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan,” ujar Firmansyah, yang juga Ketua AWG Biro Itara (Indonesia Tengah Bagian Utara).
Bangsa Indonesia juga punya hutang sejarah terhadap Palestina yang telah memberikan dukungan melalui Mufti Palestina Al-Husaini yang menyuarakan kemerdekaan di luar negeri tahun 1944 dan donasi dari saudagar Palestina Muhammad Ali Taher untuk mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.
“Apalagi secara keislaman, sesama orang mukmin itu bersaudara, ibarat tubuh, apabila satu bagian sakit maka akan yang lain akan sakit dan merasakan demam,” ujarnya.
Firmansyah bersama sekitar 100 peserta lainnya baru saja mengikuti Daurah Al-Quds Super Camp 2024 yang diselenggarakan oleh Aqsa Working Group (AWG) di Pondok Pesantren Al-Fatah Al-Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Senin-Rabu, 5-7 Februari 2024. (L/fir/RS2)
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar
Mi’raj News Agency (MINA)