Bogor, MINA – Duta Al-Quds Internasional, Ali Farkhan Tsani mengatakan belajar tentang Masjid Al-Aqsa, berarti belajar tentang kandungan Al-Quran.
“Belajar tentang Al-Aqsha, mulai dari keutamaannya shalat di dalamnya, keberkahan sekitarnya, sejarahnya sejak jaman para Nabi, anjuran mengunjunginya hingga pembelaan terhadapnya, semua terdapat di dalam Al-Quran dan Hadits,” ujar Ali Farkhan pada Daurah Al-Quds rangkaian Festival Muharram Majelis Ta’lim Muslimat Markaz di Masjid At-Takwa Pondok Pesantren Al-Fatah Pasirangin, Cileungsi, Bogor, Jabar, Sabtu (3/8).
Ia menguraikan bagaimana semua Nabi terkait dengan Masjid Al-Aqsa, mulai dari Nabi Adam, Nabi Nuh, Ibrahim, Yaqub, Dawud, Zakariya, Sulaiman hingga Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
Hampir sepertiga Al-Quran, seperti hasil penelitian beberapa guru besar tentang Palestina, berbicara tentang kawasan Al-Aqsa dan yang terkait, ujar Duta Al-Quds alumni Muassasah Al-Quds Ad-Dauliyah Yaman tersebut.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
“Di dalam Al-Quran terdapat kisah para Nabi yang sebagian besar lahir, tinggal hingga meninggal di Palestina, juga tentang Bani Israil, kisah Siti Maryam, dan hubungannya dengan Masjidil Haram,” lanjutnya pada Daurah Al-Quds yang juga dihadiri beberapa Majelis Ta’lim Muslimat sekitar pesantren.
Dia menguraikan juga kondisi Palestina terkini, yang masih dalam penjajahan dan genosida oleh Zionis Yahudi, kondisi kemanusiaan yang semakin memerlukan perhatian dan bantuan dunia, serta kewajiban bersatunya umat Islam seluruh dunia untuk membebaskan Al-Aqsa dan Palestina dari cengkeraman penjajahan.
“Ini bukan hanya dorongan akidah kita sebagai umat Islam, tapi juga panggilan kemanusiaan, dan ini sejalan dengan konstitusi Indonesia yang menentang segala bentuk penajajahan,” ujar Ali Farkhan, yang juga wartawan Kantor Berita MINA (Mi’raj News Agency) itu.
Dia juga menyampaikan semangat perjuangan pembebasan Al-Aqsa dan Palestina akan terus menyala, walaupun pimpinan gerakan perlawanan Palestina, Ismail Haniyeh telah gugur, dan puluhan ribu syuhada lainnya telah menghadap Allah.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
Dia meyakini bagaimana dukungan warga dunia, seperti terjadi di kalangan mahasiswa di Amerika Serikat dan Eropa yang memberikan solidaritasnya untuk Palestina, termasuk politisi di Amerika Latin yang memberikan dukungan kuat terhadap Palestina, itu semua menunjukkan tanda kemerdekaan Palestina tinggal menunggu waktu.
Rangkaian Festival Muharram yang diselenggarakan Majelis Ta’lim Muslimat Markaz di Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, berisi kegiatan Daurah Al-Quds, Pameran Foto, Pesta Rakyat dan Nobar Film Palestina. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri