Jakarta, MINA – Duta Al-Quds, Ali Farkhan Tsani mengatakan, kaum Muslimin hendaknya berjamaah menolak aneksasi pendudukan Israel terhadap setiap jengkal tanah di Palestina.
“Aneksasi sebagai bagian dari penjajahan Israel di Palestina sudah berlangsung lama, sejak tahun 1948, berlanjut tahun 1967 hingga tahun 2020,” kata Ali Farkhan dalam Tausiyahnya pada Ta’lim Niyabah Jama’ah Muslimin (Hizbullah) di Masjid Hizbullah Jl. Cipeucang IV, Koja, Jakarta Utara, Ahad (14/6).
Menurutnya, hal itu bisa dihadapi jika umat Islam berjamaah, baik yang di Palestina maupun di seluruh dunia.
“Palestina, yang di dalamnya terdapat Masjid Al-Aqsa bukan masalah warga Palestina saja, dan bukan perkara yang jauh. Namun ia tanggung jawab bersama, dan dekat, sedekat kita dengan Al-Quran. Sebab Allah menyebut Msjid Al-Aqsa di dalam Al-Quran, Surat Al-Isra,” ujar Ali Farkhan yang juga Redaktur Senior Kantor Berita MINA, berpusat di Jakarta.
Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina
Untuk itu, kaum Muslimin di manpun berada dapat ikut serta membela Al-Aqsa dan Palestina, baik melalui harta, pemikiran, tenaga dan doa untuk kemenangan perjuangan Palestina.
Ia menambahkan, perjuangan dengan tenaga, misalnya dengan adanya para relawan mujahid kemanusiaan dari Indonesia yang sedang membangun Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, menunjukkan ikatan iman yang kokoh sebagai sesama umat Islam.
“Mereka pejuang-pejuang tangguh, yang rela meninggalkan keluarga dan tanah air, demi untuk tugas kemanusiaan,” lanjut alumni Mu’assasah Al-Quds ad-Dauly Yaman tersebut..
Perjuangan lain dalam membela Al-Aqsa dan Palestina yang dapat dilakukan adalah melalui media massa, terutama melalui pemberitaan di Kantor Berita MINA (Mi’raj News Agency).
Baca Juga: Hamas Kutuk Agresi Penjajah Israel terhadap Suriah
“Palestina menjadi kolom utama dalam pemberitaan di MINA. Jadi, jika ingin mengetahui perkembangan perjuangan Al-Aqsa dan Palestina kunjungi MINA,” imbuhnya.
Ia berharap, MINA yang terbit dalam tiga bahasa (Indonesia, Arab, Inggris) dapat menjadi rujukan bagi pembaca bukan hanya dalam perjuangan Al-Aqsa dan Palestina. Namun juga dalam pemberitaan dunia Islam dan penambahan wawasan pada umumnya. (L/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemukim Yahudi Ekstremis Rebut Rumah Warga Yerusalem di Silwan