Cileungsi, Kab. Bogor, MINA – Duta Al-Quds Internasional, Ali Farkhan Tsani mengatakan, pembelaan terhadap Masjidil Aqsa bagi seorang Muslim merupakan panggilan akidah.
“Ayat-ayat di dalam Al-Quran dan beberapa hadits Nabi menunjukkan pemuliaan dan penetapan Masjidil Al-Aqsa sebagai rumah Allah, kiblat pertama umat Islam, dan tempat yang diberkahi sekelilingnya,” ujar Ustadz Afta, biasa disapa, pada Tausiyah Ifthar Jama’i dan Doa bersama untuk pembebasan Al-Aqsa dan kemerdekaan Palestina, di Masjid At-Taqwa Kompleks Ponpes Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Jabar, Jumat sore (29/4).
Dia menjelaskan beberapa ayat tentang kedudukan Masjidil Aqsa di dalam Al-Quran dan Al-Hadits, serta catatan sejarah Palestina terdahulu, yang semuanya menunjukkan akan tanggung jawab umat Islam.
“Apalagi pada bulan suci Ramadhan ini, di mana pasukan pendudukan Zionis dengan brutal telah menyerang jamaah yang sedang melaksanakan ibadah shalat di Masjidil Aqsa. Ini perbuatan dzalim yang harus segera dihentikan,” ujar Ustadz Afta, yang juga Redaktur Senior Kantor Berita Islam MINA, seraya menguraikan Surat Al-Baqarah ayat 114.
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Ia juga menyampaikan perintah Nabi agar kaum Muslimin memberikan aksi pedulinya terhadap Masjidil Aqsa, “Maka berikanlah minyak untuk peneranganya. Barangsiapa yang memberikannya, maka seolah ia telah mendatanginya.” Lanjutnya menyebutkan hadits dari Maemunah Radhiyallahu ‘Anha.
Terhadap nasib warga Palestina yang menjadi korban kejahatan pendudukan, ia juga mengatakan, hal itu harus dihentikan.
“Islam menyebarkan rahmat bagi semesta alam, di mana ada kedzaliman terhadap kemanusiaan, harus dihentikan,” lanjutnya, mengutip Surat Al-Anbiya ayat 107.
Upaya penghentian itu antara lain melalui aksi nyata berupa tulisan, statemen, aksi protes, termasuk sosialisasi melalui ceramah dan doa menjelang buka bersama.
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
Ia juga memberikan kata kunci bagi pembebasan Al-Aqsa dan kemerdekaan Palestina adalah dengan bersatunya seluruh potensi kekuatan umat Islam, hidup berjamaah, terpimpin.
“Denga berjamaah, bersaudara karena Allah, taat kepada Allah dan Rasul-Nya, menjadi kunci kemenangan,” imbuhnya.
Acara ditutup dengan Doa Al-Ahzab bagi kemenangan umat Islam di Masjidil Aqsa dan Palestina khususnya, dan negeri-negeri Muslim lainnya.
Doa dipimpin Deny Rahman,M.Kom, Ketua Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam STAI Al-Fatah Cileungsi Bogor. (L/RS2/P1)
Baca Juga: Hujan Deras Rusak Tenda-Tenda Pengungsi di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)