Lampung Selatan, MINA – Santri harus mempunyai visi dan misi besar untuk pembebasan Masjid Al-Aqsa, apa pun cita-citanya nanti, semua harus difokuskan untuk terwujudnya pembebasan Al-Aqsa dan kemerdekaan Palestina.
Demikian dikatakan Duta Al-Quds Internasional, Ali Farkhan Tsani di hadapan ribuan santri Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Muhajirun Negararatu, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Senin (23/12).
“Apa pun cita-cita kalian nanti, semua harus difokuskan untuk terwujudnya pembebasan Masjid Al-Aqsa dan kemerdekaan Palestina. Kalau sudah lulus kemudian menjadi dokter, bersiap untuk diberangkatkan ke Gaza. Yang jurusan ekonomi bisnis, kemudian jadi pengusaha, hasil keuntungannya bisa dikirim untuk membantu Palestina,” kata ustaz yang biasa disapa AFTA itu.
Terlebih, lanjut Ali Farkhan, bagi santri yang punya cita-cita menjadi guru. Guru apa pun bidangnya, dapat mengabdi ke Jalur Gaza, supaya ilmunya mendapat keberkahan.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Kembali Mendung dan Hujan Ringan
Kehadiran Ali Farkhan yang juga Wartawan Kantor Berita MINA di Ponpes Al-Fatah Lampung, dalam rangka menjadi pemateri pada Daurah Lugoh dan Al-Quds yang diselenggarakan Al-Fatah tanggal 23-29 Desember.
Jaringan Ponpes Shuffah Hizbullah Al-Fatah sendiri merupakan jaringan ponpes yang konsen terhadap upaya kampanye pembebasan Masjid Al-Aqsa dan kemerdekaan Palestina. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Presiden Prabowo, PM Modi Bahas Kemitraan Strategis Indonesia-India