Tangerang, MINA – Duta Al-Quds Internasional, Ali Farkhan Tsani menegaskan umat Islam pasti akan menang dalam menghadapi kejahatan Yahudi.
“Kaum Yahudi yang menindas itu sejatinya rapuh, mereka tampaknya saja kuat dan bersatu, padahal hati mereka berpecah belah,” ujar Ali Farkhan dalam Kajian Subuh bertema Solidaritas untuk Palestina, di Masjid Al-Hanif Perumahan Kemuning Permai Jeungjing, Cisoka, Tangerang, Banten, Ahad (29/10).
Ia menyebutkan bagaimana dalam dua tahun saja sudah terjadi empat kali pemilu di pemerintahan pendudukan Israel. Termasuk dalam aksi serangan ke Jalur Gaza saat ini, antarpetinggi mereka tidak sejalan. Belum warganya yang terus melakukan protes atas kegagalan pimpinan mereka dalam menghadapi gempuran pejuang Palestina,” ujar Ali Farkhan, yang juga Redaktur Senior Kantor Berita MINA tersebut.
Ia menguraikan kandungan Surat Al-Hasyr ayat 14 tentang kerapuhan kaum Yahudi tersebut.
Baca Juga: Ketua MPR RI Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Kemenangan umat Islam atas kaum Yahudi juga ditegaskan dalam hadits, hingga kaum Yahudi itu dinyatakan oleh Nabi akan terdesak dan bersembunyi di balik batu, dan batu itu pun berbicara bahwa Yahudi ada di belakangnya, dan dikatakan agar bunuh Yahudi.
“Petinggi Yahudi juga menyadari bahwa mereka akan dikalahkan, sehingga mereka berusaha dengan segala cara menunjukkan kepongahannya, padahal itu untuk menutupi keterpurukannya saja, termasuk beramai-ramai menanam pohon gharqad, yang dianggap dapat melindungi mereka,” imbuhnya.
Penulis buku “Masjidil Aqsha Tanggung Jawab Umat Islam” itu menyebutkan contoh terkini adanya Operasi Badai Al-Aqsa dari para pejuang perlawanan di Jalur Gaza yang memporak-porandakan pertahanan dan keamanan pasukan pendudukan. Hanya dalam hitungan hari, ribuan dari tentara pendudukan tewas, ratusan lainnya diculik dan disandera, belum lagi kerugian material yang mencapai triliunan rupiah.
Ia menyerukan bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina yang dizalimi, dalam bentuk doa, qunut nazilah, dan pengiriman donasi kemanusiaan. Donasi kemanusiaan terutama untuk kebutuhan paling mendesak seperti ketersediaan air bersih, kebutuhan makanan pokok, bahan bakar minyak dan obat-obatan
Baca Juga: HGN 2024, Mendikdasmen Upayakan Kesejahteraan Guru Lewat Sertifikasi
Demikian pula, lanjutnya, perlu terus digalang aksi solidaritas terhadap kondisi Masjidil Aqsa yang mengalami Yahudisasi hingga rencana akan dibagi dua, untuk Yahudi 70 persen dan untuk umat Islam 30 persen.
“Aksi penodaan seperti ini tidak bisa dibiarkan, mengingat keutamaan Al-Aqsa seperti Alah sebutkan di dalam Surat Al-Isra ayat pertama, umat Islam seluruh dunia harus bergerak berjamaah, meningkatkan ilmu dan amal, serta mewujudkan ukhuwah yang kokoh, sehingga kemenangan hakiki akan tercapai.
Ujarnya seraya mengutip Surat Al-Isra ayat lima tentang janji kemenangan umat Islam dalam pembebasan Al-Aqsa.
Usai Kajian Subuh, Pengurus DKM menganjurkan gerakan donasi kemanusiaan Palestina yang akan digalang keliling RT dan RW, untuk kemudian disalurkan melalui Lembaga Kemanusiaan Aqsa Working Group (AWG) yang memiliki Biro langsung di Jalur Gaza Palestina. (L/sfd/RS2)
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Mi’raj News Agency (MINA)