
Duta Al-Quds Internasional yang juga Pembina Utama Aqsa Working Group (AWG) KH. Yakhsyallah Mansur, MA saat memberikan tausiyah dihadapan ratusan jama’ah Tabligh Akbar di Masjid Agung Kubah Intan Kalianda Lampung Selatan, Sabtu, (10/10). Photo : MINA
Lampung Selatan, 26 Dzulhijjah 1436/10 Oktober 2015 (MINA) – Pembina Utama Aqsa Working Group (AWG) dan Duta Alquds Internasional, Yakhsyallah Mansur, mengatakan musuh yang paling keras memusuhi Islam adalah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik.
“Orang-orang yang paling keras memusuhi Islam adalah orang-orang yahudi dan orang-orang musyrik,” kata Pembina Aqso Working Group (AWG) dan Duta Alquds Internasional, Yakhsyallah Mansur, pada “Tabligh Akbar, Al Aqsho Hak Kaum Muslimin,” di Kalianda, Lampung.
Kemudian menurutnya, orang-orang non Muslim yang paling dekat persahabatanya dan paling sayang kepada Islam adalah orang Nasrani.
“Untuk itu kita juga harus menghormati mereka selagi mereka tidak mengganggu kita, itulah indahnya kerukunan dalam beragama,’ katanya.
Baca Juga: 88 Bus Merapat, Ini Imbauan untuk Jamaah Taklim Pusat Saat Arus Pulang
Lebih lanjut ia juga menjelaskan, Al-Quran menyebutkan tiga sebutan untuk keturunan nabi Yakub, yaitu Yahudi, Israel dan ahli kitab. “Yahudi, lebih berkonotasi buruk, atau sebutan pada keturunan nabi Yakub yang menentang islam, sedang Israel adalah keturunan nabi Yakub, dan ahli kitab ada yang beriman dan ada yang kafir,” jelasnya.
Dalam tabligh akbar itu, Yakhsyallah Mansyur menekankan akan posisi masjid Al Aqsho yang sekarang dikuasai Yahudi yang jelas permusuhanya terhadap Islam. Bahkan, dari mulai menetukan imaam di Masjid Al Aqsho pemerintah penjajah Israel yang menentukan.
Kemudian lebih keji lagi, katanya, pembunuhan oleh Yahudi kepada rakyat Palestina sudah masuk menjadi kebijakan pemerintahan zionis Israel.(L/ari/K08-P2)
Baca Juga: Aat Surya Safaat Tekankan Pentingnya Literasi dan Etika Bermedia Sosial