Jakarta, 23 Ramadhan 1438/ 18 Juni 2017 (MINA) – Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Joseph R Donovan mengatakan Ramadhan bulan yang saatnya merefleksikan kebebasan beragama dan menyunjung tinggi nilai-nilai keberagaman.
Hal itu disampaikan Duta Besar AS saat menggelar buka puasa bersama para pelajar yang mengikuti Program Youth Exchange Study (YES) di kediamannya, Jakarta, Ahad (18/6).
Acara buka puasa ini digelar sekaligus untuk menyambut para pelajar Indonesia yang mengikuti Youth Exchange Study (YES) Program 2016.
“Tidak mudah bagi kalian yang tinggal dan jauh dari orang tua, keluarga dan teman-teman. Sebagai seorang diplomat kita juga jauh dari keluarga,” ungkap Donovan saat menyampaikan sambutannya di depan pelajar tersebut.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Donovan mengatakan, Indonesia dan AS memiliki kesamaan utamanya saat bulan Ramadhan.
Indonesia mulai mengikuti program ini sejak 2003 diikuti pelajar-pelajar seluruh Indonesia dan peserta di tempatkan di berbagai daerah di AS.
Program pertukaran pelajar ini merupakan program dari Departemen Luar Negeri AS, dan menempatkan negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim.
YES Program Tahun 2016 menerbangkan 84 pelajar Indonesia ke Negeri Paman Sam. Para pelajar ini tidak hanya belajar di sana, tetapi juga mempromosikan nilai-nilai keberagaman.
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan
Dia juga berharap YES Program dapat menguatkan kemitraan antara Indonesia dan AS.
“Saya berharap para pelajar yang mengikuti program tersebut bisa kembali ke AS untuk meneruskan pendidikan tinggi,” imbuhnya
Hilman (17), Salah satu pelajar yang mengikuti program tersebut mengungkapkan keinginannya untuk bisa menyunjung tinggi nilai-nilai keberagaman dan menyatukan silaturahim antar umat beragama.
“Program ini membuat saya sadar bahwa nilai keberagaman ini penting untuk terus di jaga, apalagi di bulan Ramadhan ini. Semoga saya dan teman-teman bisa membawa nama baik Indonesia karena Indonesia merupakan negara terbaik sosialisasi dan toleransinya,” pungkas Hilman.(L/R07RS3)
Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)