Makkah, 15 Muharram 1435/8 November 2014 (MINA) – Sejumlah duta besar Muslim yang berbasis di Riyadh, berangkat ke Makkah untuk menghadiri ritual pencucian Ka’bah pada Sabtu pagi.
Selain para diplomat Muslim, pejabat Arab Saudi dan beberapa menteri, ulama Islam, serta warga dan pengunjung diperkirakan akan menghadiri upacara pencucian, Arab News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Upacara pencucian akan dipimpin oleh makkah/">Gubernur Makkah, Pangeran Mishaal bin Abdullah, atas nama Penjaga Dua Masjid Suci.
Upacara pencucian Ka’bah dilakukan mengikuti contoh Nabi Muhammad yang mencuci setelah memasukinya pada saat penaklukan Makkah.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Acara sakral itu berlangsung dua kali setahun, pada tanggal 15 Shaban (bulan sebelum bulan puasa Ramadhan) dan pada pertengahan Muharram (bulan setelah Dzulhijjah, ketika umat Islam selesai melakukan haji).
Duta Besar Afrika Selatan Mohammad Sadiq Jaafar mengatakan, dia menilai suatu kehormatan besar dapat menghadiri upacara pencucian Ka’bah.
“Ini adalah kelima kalinya saya cukup beruntung mendapatkan kehormatan ini,” katanya.
Sebelum memasuki Ka’bah untuk melakukan pencucian, Gubernur akan mengelilingi Ka’bah tujuh kali (Tawaf) dan menyentuh Hajar Aswad. (T/P001/R03)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)