Kuala Lumpur, 7 Muharram 1438/ 8 Oktober 2016 (MINA) – Duta Besar Palestina untuk Malaysia Datuk Dr Anwar H Al Agha berharap 13 aktivis perempuan, yang baru saja dibebaskan Israel, akan terus berjuang untuk Gaza meskipun dideportasi kembali ke negara mereka masing-masing.
“Kami berharap bahwa mereka akan kembali lagi untuk mendukung orang-orang kita di Gaza dan seluruh Palestina,” katanya saat dihubungi oleh Bernama.com yang dikutip oleh Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu (8/10).
Duta Besar itu mengatakan ia sangat menghargai peran para aktivis, yang telah diberikan banyak upaya, bergerak dari satu negara ke negara lain untuk menunjukkan dukungan bagi rakyat Palestina terutama di Gaza, yang telah berada di bawah pengepungan Israel sejak 2007.
Dua kapal aktivis wanita The Woman Boat to Gaza (WBG) yang diberi nama ‘Amal Hope dan Zaitun-Oliva’ merupakan bagian dari armada kemanusiaan Freedom Flotilla terbaru yang aha menembus daerah terblokade Gaza untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan dari berbagai negara.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Dua kapal itu merupakan hasil kerjasama internasional dan berangkat menuju Gaza melalui Ajaccio, Perancis.
Duta besar juga berharap bahwa semua negara akan bekerja sama untuk menekan Israel mengakhiri pengepungan Gaza dan mengakhiri pendudukannya di tanah Palestina.
Para aktivis dari Tunisia, Israel, Aljazair, Kanada, Turki, AS, Swedia, Irlandia, Selandia Baru dan Australia dan tiga anggota awak telah berpartisipasi dalam misi untuk menantang blokade Israel di Gaza setelah jalur darat ke strip diblokir oleh Israel dan Mesir.
Anwar menjelaskan bahwa pemerintah Palestina dan kedutaan besar telah berbicara dengan berbagai kalangan internasional, berbagai negara dan lembaga dunia untuk menekan Israel menghormati para aktivis ini, membebaskan mereka dan memungkinkan mereka untuk pergi ke Gaza, tapi kenyataannya tidak berhasil. (T/anj/P2)
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)