Terengganu, 2 Jumadil Akhir 1436 /22 Maret 2015 (MINA) – Duta Tetap Hamas di Malaysia, Syaikh Dr. Ahmed Ayesh Annajar, menegaskan setiap ummat Islam harus menyumbang untuk pembebasan Palestin terutama Masjid Al-Aqsha dari cengkaman zionis.
Syaikh Annajar mengingatkan, ummat Islam hendaknya menjadikan isu Al-Aqsha Palestina sebagai isu bersama, karena masalah ini bukan hanya masalah rakyat Palestin semata. Namun tanggung jawab seluruh kaum Muslimin di manapun berada, katanya pada Ijtima’ Antarbangsa Perpaduan Ummah Kali ke-3“ di Masjid Rusila, Marang, Terengganu, Malaysia, Sabtu malam (21/3).
“Allah mengingatkan kita supaya isu Al-Aqsha di kawasan Baitul Maqdis menjadi isu bersama untuk kita dukung. Al-Aqsha merupakan kiblat pertama umat Islam dan tempat Rasulullah melakukan perjalanan isra’ mi’raj. Al-Aqsha milik seluruh umat Islam,” ujarnya pada acara yang digagas PAS (Partai Islam se-Malaysia) Malaysia tersebut.
Koresponden Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj Islamic News Agency) Kuala Lumpur, Dudin Shobaruddin, melaporkan, Duta HAMAS turut menyeru rakyat Malaysia agar tetap kuat menghadapi ujian banjir yang diberikan Allah saat ini, di samping tetap memberikan solidaritas atas penderitaan rakyat Palestin yang berada dalam cengkaman zionis Israel selama berpuluh-puluh tahun.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Menurut Wakil Direktur Perhubungan Internasional, Kementerian Pendidikan Tinggi, Gaza tersebut, kebencian zionis Israel kepada Islam, telah diterapkan kepada jiwa anak-anak mereka sejak anak-anak masih kecil. Mereka menggerakkan anak-anak mereka untuk menabung bagi kehancuran Al-Aqsha.
“Setiap keluarga zionis Israel memiliki tabungan untuk menggalakkan anak-anak mereka menabung bagi kehancuran Masjid Al-Aqsha,” ujar Syaikh Dr. Ahmed Ayesh Annajar. (L/K05/P4).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina