Banda Aceh, MINA – Pemilihan Duta Wisata Aceh kembali digelar. Ajang pemilihan putra-putri terbaik di bidang pariwisata ini akan dibuka pada Rabu 24 Oktober 2018 besok, di Hermes Palace Hotel.
Sebanyak 23 pasang duta wisata dari 23 Kabupaten/Kota di Aceh akan mengikuti rangkaian kegiatan dan sesi penilaian, untuk menentukan perwakilan terbaik yang akan berkontribusi untuk pengembangan pariwisata Aceh.
Berbeda dengan daerah lain, Salah satu persyaratan yang harus dipenuhi calon Duta Wisata Aceh 2018 yakni harus mampu membaca Alquran. Ini menjadi salah satu syarat yang utama bagi calon peserta.
“Terkait syarat tentunya beragama Islam dan mampu membaca Alquran dan menguasai bahasa Inggris dan daerah dengan baik,” kata Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Rahmadhani, Selasa (23/10).
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Dengan mengangkat tema “Aceh Hebat melalui Peran dan Aksi Nyata Duta Wisata”, seluruh stakeholder terkait berharap kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang silaturrahmi, tetapi juga sebagai pembuktian akan dedikasi nyata Duta Wisata untuk Aceh.
Amiruddin Pelaksana Tugas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk melanjutkan proses promosi wisata melalui Duta Wisata dan sekaligus mencari bibit unggul dalam melanjutkan tongkat estafet Duta Wisata sebelumnya.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang melibatkan anak muda dalam promosi potensi wisata Aceh, kita ingin melibatkan anak-anak muda yang berprestasi dan memiliki minat dalam bidang pariwisata, kita ingin mengajak anak-anak muda untuk lebih giat lagi dalam mempromosikan wisata Aceh baik kepada masyarakat lokal maupun internasional”, ucapnya.
Acara ini telah rutin dilakukan dari tahun ke tahun dengan tema yang berbeda-beda, namun dengan tujuan utama yaitu fokus pada promosi wisata Aceh.
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan
Ditemui di lokasi terpisah, Ketua Umum Syarikat Agam Inong Aceh atau yang lebih dikenal dengan SAIN, Reyhan Gufriyansyah memaparkan, pemilihan Duta Wisata kali ini akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, akan ada hal-hal baru dan lebih menarik yang akan terjadi ditahun ini.
“Kita coba ubah konsep sedikit berbeda dari tahun-tahun yang lalu dengan tidak mengurangi inti dan tujuan dari acara ini. Akan ada beberapa kegiatan yang kita tambahkan seperti famtrip ke dalam rangkaian agenda tahun ini serta akan ada beberapa predikat tambahan untuk mengapresiasi peserta yang mumpuni dibidangnya,” jelas Reyhan.
Duta Wisata Aceh 2018 akan dinobatkan pada malam puncak Pemilihan Duta Wisata Aceh 2018, yang akan digelar di Gedung AAC Dayan Dawood-Banda Aceh, pada Sabtu, 27 Oktober mendatang. (L/AP/B05 )
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia